Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sejak diresmikan pada 31 Desember 2023 lalu, ikon Kota Raja yakni Menara Mahkota Tuah Himba menjadi daya tarik masyarakat yang melintas. Keindahan lampu warna-warni ditambah dengan gerakan air mancur di malam hari, memicu warga untuk mengabadikan momen indah tersebut.

Namun banyaknya kendaraan yang berhenti di pinggir jalan, membuat akses arus lalu lintas terganggu. Para pengguna jalan pun mengeluhkan kondisi tersebut. Sebab dapat membahayakan pengguna jalan dan masyarakat yang menyeberang.

Fenomena ini pun mendapat atensi dari Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kukar. Lantaran itu merupakan jalur utama keluar masuknya wilayah Kutai Kartanegara. Sehingga bundaran Menara Mahkota Tuah Himba bukan tempat untuk berhenti dan berfoto.

“Kemarin dan tadi pagi disurvei terkait rekayasa lalu lintasnya. Jadi memang bundaran itu steril dari kegiatan parkir karena mengganggu pengguna jalan,” kata Kasat Lantas Polres Kukar, AKP Rachman Ashari, Senin (5/2/2024).

Permasalahan ini Satlantas belum bisa melakukan penindakan lantaran masih menunggu aturan perihal seputaran bundaran Menara Mahkota Tuah Himba. Apakah itu nanti dilarang parkir dan stop atau disediakan tempat parkirannya.

Mengantisipasi membludaknya jumlah pengunjung, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan patroli dan membuat pos sementara. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang membahayakan bagi pengguna jalan dan pengunjung. Mengingat, arus lalu lintas di bundaran begitu padat.

“Kami akan buat Pos Sementara di lokasi agar tidak menghambat lalu lintas, dan masyarakat juga harus paham bahwa itu bukan tempat berhenti,” tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.