Kaltimtoday.co, Samarinda - Rektor Universitas Mulawarman Abdunnur buka suara soal tuntutan dari Koalisi Transparansi untuk Unmul (KTU) terkait tranparansi remunerasi bagi seluruh dosen di lingkungan civitas akademika Universitas Mulawarman.

Abdunnur menjelaskan, pihaknya sudah menerima dan mendengar soal tuntutan KTU yang menilai, Unmul tidak transparan atas penentuan remunerasi untuk seluruh dosen. Remunerasi ini berkaitan dengan hadiah atas kinerja para dosen, seperti gaji, tunjangan, dan lain sebagainya. 

"Kami menyikapi positif dan kami pahami bahwa semua sistem pasti belum sempurna," kata Abdunnur pada Rabu (27/03/2024) di GOR 27 September Universitas Mulawarman.

Ia menilai, masukan serta kritikan dari pihak manapun, merupakan sesuatu yang positif untuk perbaikan sistem yang ada di Universitas Mulawarman. Apalagi, kritikan tersebut dilayangkan oleh civitas akademika itu sendiri.

"Masukan dan kritikan kami terima, asal motivasinya sama, khususnya memperbaiki sistem menjadi lebih baik," pungkasnya.

Kemudian, Abdunnur juga menyayangkan perihal remunerasi dosen ini sudah terpublikasi di media sejak awal. Sehingga, mengundang berbagai asumsi yang bermacam-macam dari masyarakat soal sistem remunerasi di lingkungan Universitas Mulawarman.

"Harusnya didiskusikan terlebih dahulu, yang mana jika sudah terekspos ke media, mungkin masyarakat banyak yang belum memahami sumbangsih yang disampaikan," tuturnya.

Dalam hal ini, Unmul berencana untuk membuka ruang diskusi bersama Koalisi Transparansi untuk Unmul (KTU), membahas lebih lanjut tuntutan yang diberikan oleh pihak KTU soal remunerasi tersebut.

Diketahui, ada sebanyak 58 dosen yang terlibat dalam koalisi tersebut, mendesak Universitas Mulawarman untuk transparansi perihal remunerasi. Selain itu, mereka juga meminta kepada rektor untuk membuka data mengenai dokumen penetapan tim remunerasi, dokumen penetapan standar dan kriteria perhitungan remunerasi, dan dokumen penetapan daftar penerima beserta besaran yang diterimanya.

"Unmul tetap berkomitmen untuk terbuka. Dan kami akan segera berkoordinasi dengan Wakil Rektor 2 dan pihak koordinator koalisi untuk membahas perihal remunerasi ini," tutupnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp