Kaltimtoday.co, Samarinda - Pembangunan Taman di Jalan Slamet Riyadi sedang ramai diperbincangkan. Namun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipercaya mengurusi pembangunan taman tersebut menegaskan bahwa taman ni bukan sekadar Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dijelaskan melalui Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani bahwa, taman yang mulai digagas sejak 2019 itu akan menerapkan konsep yang edukatif.

“Misalnya kami sediakan fasilitas untuk mengenal jenis buah-buahan untuk anak-anak. Bisa kami terapkan di toilet, jadi nanti berbentuk buah, atau ada ornamen buah,” beber perempuan yang akrab disapa Yama ini.

[irp posts="22965" name="Taman Sejati Kebagian 39 Tanaman dari Program Kusuma Cinta+"]

Selain itu, Yama membeberkan bahwa nantinya, taman tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas ataupun sarana dan prasarana lain yang mendukung konsep edukatif. Seperti ruang belajar dan bermain untuk anak-anak yang dapat merangsang kemampuan motorik anak-anak.

“Harus disertai sarana bermain bagi anak-anak. Karena taman ini wajib ramah bagi anak,” imbuhnya.

Yama menjelaskan, RTH yang ada di Samarinda sudah seyogyanya memikirkan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). Sehingga keberadaan RBRA sendiri sudah bisa dirancangkan sejak proses pembangunannya.

“Memang harus kita rancangkan sejak awal. Jadi dari awal RTH yang ada ini sudah jelas, mencakup RBRA, juga sarana dan prasarana yang lain,” tandasnya.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]