Kaltimtoday.co - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengimbau masyarakat untuk melaporkan orang kaya yang masih menerima bantuan sosial (bansos). Langkah ini bertujuan memperbaiki data tunggal penerima bansos agar penyalurannya menjadi lebih tepat sasaran.

Cak Imin menjelaskan bahwa, masyarakat dapat menggunakan aplikasi Cek Bansos yang disediakan oleh Kementerian Sosial untuk melaporkan penerima bansos yang tidak layak. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengusulkan diri atau pihak lain sebagai penerima bansos yang memenuhi syarat, sekaligus menyanggah penerima yang dianggap tidak sesuai.

Dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2025), Cak Imin menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menyampaikan laporan yang valid.

“Kalau ada tetangga yang sudah mampu tetapi masih menerima bansos, silakan menyanggah melalui aplikasi. Dengan begitu, penyaluran bansos bisa lebih adil dan tepat sasaran,” ujarnya.

Setiap laporan yang masuk harus dilengkapi dengan bukti valid, seperti data yang menunjukkan bahwa penerima bansos memiliki kemampuan finansial yang cukup. Bukti ini akan digunakan sebagai acuan untuk mengevaluasi dan memperbaiki data penerima bansos secara menyeluruh.

“Kami akan memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar membutuhkan yang menerima bantuan. Data yang valid adalah kunci untuk memperbaiki sistem,” tegas Cak Imin.

Selain melaporkan penerima yang tidak layak, Cak Imin juga mendorong masyarakat untuk aktif mengusulkan orang-orang yang layak tetapi belum terdaftar sebagai penerima bansos. Hal ini diharapkan dapat memastikan seluruh masyarakat miskin mendapatkan bantuan yang menjadi haknya.

“Tidak boleh ada masyarakat miskin di Indonesia yang tidak menerima bantuan. Kami akan memastikan hal ini terjadi secepat mungkin,” kata Cak Imin.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp