Kaltimtoday.co, Samarinda - Sungguh sial nasib yang dialami pria paruh baya bernama Abdullah alias Dullah (58) warga Samarinda. Dirinya ditangkap petugas kepolisian membawa narkotika jenis sabu seberat 1,02 gram.

Berawal dari tidak mempunyai pekerjaan alias pengangguran, Dullah mendapatkan ide untuk menambah penghasilan secara instan dengan berjualan sabu. Namun dengan berutang dulu kepada temannya. Kemudian sabu akan dijual kembali.

Namun sebelum sabu berhasil dijual, Tim Hyena Satreskoba Polresta Samarinda telah menangkap Dullah dengan barang bukti sabu yang dilapisi tisu, di Jalan Sultan Alimuddin, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Sabtu (11/2/2023).

Lokasi tersebut memang sudah lama menjadi pantauan pihak kepolisian karena kerap mendapatkan laporan dari warga yang resah sering melihat adanya transaksi narkoba. Kemudian petugas melakukan penyelidikan dan mendapati Dullah sedang menunggu pembeli tepat pada pukul 19.30 Wita.

"Kami curiga dengan gerak-gerik orang itu kemudian melakukan penggeledahan yang ditemukan 1 poket sabu-sabu, dengan berat 1,02 gram bruto terbalut tisu, ditemukan di atas tanah yang sebelumnya dibuang oleh pelaku," ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskoba, Kompol Ricky Ricardo Sibarani saat dikonfirmasi awak media, Rabu (15/2/2023).

Selain sabu, petugas kepolisian juga mengamankan barang bukti ponsel milik Dullah guna proses penyelidikan lebih lanjut. Kompol Ricky juga mengatakan, dari pengakuan Dullah, barang haram tersebut didapat dari seorang teman yang berinisial ON seharga Rp 1,3 juta dengan berutang, untuk dijual kembali dengan seseorang berinisial OF seharga Rp 1,5 juta.

"Jadi pelaku sudah 3 bulan terakhir berjualan sabu, dia berjualan karena faktor ekonomi tidak mempunyai pekerjaan, makanya mau jualan sabu, Untuk teman pelaku masih kami lakukan pencarian dengan status DPO,” tutupnya.

[ADE | YMD]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.