Kaltimtoday.co - Kasus korupsi pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax menjadi Pertalite yang dilakukan oleh perusahaan milik negara, Pertamina, membuat masyarakat khawatir. 

Oleh sebab itu, SPBU swasta hadir untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat, baik dari segi harga, kualitas bahan bakar, maupun layanan. Persaingan yang semakin ketat juga memicu peningkatan standar layanan di seluruh SPBU di Indonesia. Kini, konsumen dapat menikmati fasilitas yang lebih modern, bahan bakar dengan formulasi lebih efisien, serta pengalaman pengisian BBM yang lebih nyaman.

Berikut adalah daftar SPBU swasta yang beroperasi di Indonesia:

1. Shell

Shell merupakan salah satu perusahaan energi global yang telah lama beroperasi di Indonesia. Berdasarkan informasi dari laman resmi Shell Indonesia, perusahaan ini bergerak di berbagai sektor, termasuk penyediaan BBM, pelumas industri, otomotif, transportasi, serta bahan bakar untuk sektor kelautan dan komersial. Selain itu, Shell juga memproduksi bitumen yang digunakan dalam proyek infrastruktur.

Saat ini, Shell telah memiliki lebih dari 170 SPBU yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Perusahaan ini juga didukung oleh lebih dari 300 karyawan. Untuk memperkuat operasionalnya, Shell memiliki terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur, serta pabrik pelumas di Marunda.

Shell menawarkan berbagai jenis BBM, antara lain Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, Shell Diesel Extra, dan Shell V-Power Nitro+. Berikut adalah harga BBM Shell per Februari 2025:

• Shell Super: Rp 13.350 per liter
• Shell V-Power: Rp 13.940 per liter
• Shell V-Power Nitro+: Rp 14.110 per liter
• Shell V-Power Diesel: Rp 15.030 per liter

2. Vivo

Vivo mulai beroperasi di Indonesia pada 2017 dan dikelola oleh PT Vivo Energy Indonesia, bagian dari Vitol Group—perusahaan energi asal Swiss yang memiliki jaringan global di berbagai negara seperti Belanda, Singapura, Inggris, Australia, dan Afrika.

SPBU Vivo menawarkan tiga jenis bahan bakar, yaitu Revvo 90, Revvo 92, dan Revvo 95. Vivo sempat menjadi sorotan karena harga Revvo 90 yang lebih murah dibandingkan Pertalite dari Pertamina. Berikut adalah harga BBM Vivo per Februari 2025:

• Revvo 90: Rp 13.260 per liter
• Revvo 92: Rp 13.350 per liter
• Revvo 95: Rp 13.940 per liter

3. BP (British Petroleum)

BP-AKR adalah hasil kerja sama antara BP dan AKR yang resmi terbentuk pada 5 April 2017. Kemitraan ini menghasilkan PT Aneka Petroindo Raya (APR), yang mengoperasikan SPBU BP-AKR di Indonesia.

SPBU BP-AKR menyediakan tiga jenis BBM berkualitas, yakni BP 92, BP Ultimate, dan BP Diesel. Ketiga bahan bakar ini dilengkapi teknologi Active, yang berfungsi melindungi dan membersihkan mesin dari kotoran. Selain bahan bakar, SPBU BP juga menawarkan fasilitas seperti minimarket, gerai kopi, pengisian angin dan air, toilet, serta musala. Berikut adalah harga BBM BP per 9 Februari 2025:

• BP 92: Rp 13.200 per liter (turun dari Rp 13.350 per liter)
• BP Ultimate: Rp 13.940 per liter (mengalami kenaikan)
• BP Ultimate Diesel: Rp 15.030 per liter (mengalami kenaikan)

4. ExxonMobil

ExxonMobil, melalui kemitraan dengan Salim Group melalui PT Indomobil Prima Energi, mulai mengoperasikan SPBU di Indonesia sejak 2019. Perusahaan energi asal Amerika Serikat ini menawarkan berbagai jenis bahan bakar, termasuk minyak solar mobil, minyak solar mobil B20, dan bensin mobil RON 92.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp