Kaltimtoday.co, Berau - Depo kedua PT Prima Mas Berau (PMB) dan PT Prima Anugerah Sejahtera Nusantara (PASN) sudah resmi beroperasi. 

Bupati Berau, Sri Juniarsih yang meresmikan langsung depo kedua PT PMB dan PASN ini mengatakan, kehadiran lokasi baru tempat penyimpanan peti kemas sangat membantu dalam percepatan pelayanan kepada masyarakat.

"Ke depan proses penyimpanan barang lebih cepat dan makin mudah pendistribusian kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Dia juga mendukung penuh PT Prima Mas Berau dalam memberikan pelayanan barang dengan baik ke masyarakat dan pengusaha di Bumi Batiwakkal.

"Tempatnya sekarang lebih luas dari yang dulu," ucapnya.

Dia juga menyebut, akan turut mengupayakan agar secepatnya bisa merealisasikan proses pelebaran dan pemerataan lahan khusus peti kemas yang kini masih berlangsung.

"Pelebaran luas lahan peti kemas yang masih berproses pengerjaannya tersebut mencapai 10x30 meter. Insya Allah aman proses pengerjaan hingga selesai. Termasuk sarana prasarana dermaga, kita upayakan lebih baik," ujarnya.

Sementara Direktur PT Prima Mas Berau, Nugrahi Mawan selaku pihak operasional atau pemilik depo berkomitmen akan meningkatkan kelancaran bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Redeb ini.

"Soal ini, kami pun akan selalu bersinergi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan kami akan tingkatkan sinergitas ini," ucapnya.

Dirinya menjelaskan depo II Prima Mas Berau yang telah resmi beroperasi ini memiliki luas lahan yang totalnya mencapai 2.000 m2.

Dengan luasan tersebut, bisa menampung 500 - 700 box per bulan. Saat ini yang masuk bisa mencapai 1.500 box sampai 1.800 box. 

"Ketika ada penambahan luas lahan, maka bisa sampai 3.000 box. Insya Allah sudah aman sampai 10 tahun ke depan," tandasnya.

[RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.