Kaltimtoday.co, Samarinda - Rabu (30/9/2020), Sentra Gakkumdu memanggil Guntur, sekretaris tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Barkati-Darlis untuk dimintai keterangan terkait adanya dugaan kampanye di luar jadwal. Dugaan tersebut diduga terjadi di Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang pada Minggu (27/9/2020) ba'da salat Isya.

Saat ditemui awak media, Guntur juga sudah menyatakan bahwa kehadiran Badar di sana murni karena agenda syukuran atas terbentuknya grup senam dari sekumpulan para ibu. Guntur mengklarifikasi langsung di Sentra Gakkumdu yang berlokasi di Jalan Juanda 2 Samarinda.

Hari ini, Kamis (1/10/2020) disampaikan Daini Rahmat dari koordinator Divisi Hukum, Humas, Data, dan Informasi Bawaslu Samarinda bahwa paslon nomor urut 1 itu akan dipanggil juga oleh Gakkumdu pada pukul 10.00 Wita. Namun, Kaltimtoday.co juga mengonfirmasi ini ke Fahrizal Helmi Hasibuan selaku Juru Bicara Tim Pemenangan Barkati-Darlis. Pria yang akrab disapa Helmi itu menyebut, sebenarnya penjelasan sudah disampaikan kemarin secara utuh oleh Guntur.

"Kalau kemudian si paslon juga diminta untuk hadir, ya kan tinggal direpresentasikan saja. Kita kan juga harus bisa memahami kegiatan paslon yang ada. Jadi, penjelasan kita itu sudah sama lah dengan yang kemarin. Apa gunanya ada tim kalau semuanya harus paslon yang disertakan?" ungkap Helmi.

Saat ditanya apakah sudah pasti Barkati-Darlis tidak hadir di Sentra Gakkumdu hari ini, Helmi menjawab kemungkinan besar seperti itu. Selanjutnya, Guntur yang akan pergi ke sana. Menurut Helmi, urusan seperti ini tak melulu mesti paslon yang hadir.

"Itu memang bukan jadwal yang tersusun. Makanya kami enggak punya agenda jadwal itu kan dari tim. Yang namanya simpatisan itu kan kalau melihat paslon diajak mampir, ya dilematis juga. Jadi jangan terlalu berlebihan," pungkasnya.

[YMD]