Kaltimtoday.co, Tenggarong - Upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menekan penyebaran tuberkulosis (TBC) makin serius. Tahun ini, Dinkes menambah sejumlah alat medis modern seperti X-ray mobile, X-ray portable, dan perangkat uji TCM untuk mempercepat deteksi dini kasus TBC di lapangan.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Supriyadi, menjelaskan bahwa X-ray mobile merupakan alat radiografi yang bisa dibawa ke berbagai lokasi untuk melakukan pemeriksaan. 

“Dengan alat ini, petugas tak perlu menunggu pasien datang. Kita bisa langsung jemput bola ke wilayah rawan TBC,” jelasnya.

Selain itu, ada 10 unit TCM dan satu unit X-ray portable yang disiapkan untuk mendukung penegakan diagnosis. Sejumlah alat tersebut akan didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit di beberapa daerah seperti Sungai Merdeka, Sebulu, Jonggon, dan Batuah.

Sementara itu, X-ray portable juga akan dipasang di RSUD Abadi Samboja dan RS Dayaku Raja Tenggarong. Fasilitas ini diperuntukkan bagi kegiatan Active Case Finding (ACF), atau penemuan kasus aktif secara masif di lapangan.

“Semakin banyak alat yang tersedia, semakin cepat petugas kesehatan menemukan dan mengobati kasus TBC. Target kami, pada 2030 nanti angka kejadian TBC bisa turun drastis,” tegas Supriyadi.

Ia menambahkan, upaya ini tak hanya memperkuat sistem deteksi dini tetapi juga mendorong percepatan pengobatan agar pasien bisa sembuh total. Dengan dukungan peralatan modern, Dinkes optimistis Kukar bisa berkontribusi besar terhadap pencapaian target eliminasi TBC nasional.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]