Kaltimtoday.co, Samarinda - Kalimantan Timur (Kaltim) turut menyoroti bencana alam banjir besar yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Oleh sebab itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim memberangkatkan personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) untuk membantu penanganan banjir di Kalsel.

TAGANA pun nantinya akan membuka posko dapar umum. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinsos Kaltim, ada 12 personel TAGANA Kaltim. Kemudian 2 personel TAGANA Balikpapan, 3 personel TAGANA Penajam Paser Utara (PPU), dan 3 personel TAGANA Paser. Total ada 20 personel yang akan menyambangi Kalsel.

Dalam hal ini, akan ada penyerahan sembako berupa 1 ton beras, 125 dus mi instan, 16 dus minyak goreng kemasan 200 liter, 8 dus kornet, 8 dus susu kaleng, 200 kilogram gula, dan 66 piring telur. Pelepasan TAGANA dilakukan di Kantor Gubernur Kaltim pada Senin (18/1/2021), pukul 16.00 Wita. Disebutkan pula ada beberapa armada yang disiapkan. Mulai 1 unit truk dapur umum lapangan, 1 unit truk serbaguna, 1 unit mobil rescue double cabin, dan 1 unit motor trail TRC.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menyampaikan pada awak media bahwa, penyaluran bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kalsel. Bantuan yang sudah terkumpul itu sebagai bentuk solidaritas dan gotong royong dari Kaltim kepada Kalsel. Disampaikan Hadi, 20 personel TAGANA yang diberangkatkan itu sudah terlatih dan memahami medan yang ada.

Kepala Dinsos Kaltim, Agus Hari Kesuma turut menambahkan, ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut menyumbangkan bantuan seperti vitamin dan sarung. Kemudian, dari masyarakat juga ada yang memberikan bantuannya seperti Komunitas Pasar Rahmat dan Komunitas Pasar Pagi.

"Ini estimasinya hanya 7 hari. Mudah-mudahan semua lancar. Jadi pemberangkatan nanti, begitu ada jalan darat yang bisa dipakai untuk bikin dapur umum, nanti stop di situ. Kalau ada jalan yang masih bisa dilewati motor, nanti kami distribusikan pakai motor. Kalau masih tidak bisa, pakai perahu," beber Agus.

Dijelaskan Agus, ini adalah bantuan tahap pertama. Dia juga menyampaikan pesan dari Hadi untuk terus memantau penyaluran bantuan ini. Seandainya bantuan masih kurang, akan disalurkan kembali. Agus turut menegaskan bahwa 20 personel TAGANA yang diberangkatkan ke Kalsel dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19.

[YMD | RWT]