Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Sosial (Dinsos) Penajam Paser Utara (PPU) mengecam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi pada anak berusia 17 tahun.

Kepala Dinsos PPU, Bagenda Ali mengatakan, peristiwa ini menjadi atensi bersama bagi PPU. 

"Kami sangat prihatin dengan kasus TPPO. Ini melanggar Hak Asasi Manusia (HAM)," ungkapnya.

Dia menyebutkan, Dinsos PPU akan terus mengawal kasus ini hingga korban pulih dan dapat kembali beraktivitas. Sebab, di usia korban ini seharusnya sibuk mengenyam pendidikan formal.

"Iya Dinsos mendampingi. Semuanya bersama-sama mendampingi. Apa yang ada di Dinsos bisa bantu, ya pasti kami berikan fasilitas," ucapnya.

Senada dengan Bagenda Ali, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos PPU, Sarnah menyebut, tindakan yang dilakukan pelaku merusak masa depan generasi muda yang ada di PPU.

"Kami mengecam tindakan pelaku karena merusak generasi penerus kita," ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu. 

Bukan tanpa alasan, dia merasa geram sebab selama ini Dinsos PPU berusaha untuk menyelamatkan kawula muda di PPU untuk tidak terperangkap pada kelakuan keji tersebut.

"Dinsos PPU berusaha untuk menyelamatkan generasi penerus untuk maju dan melanjutkan pendidikan serta bisa layak untuk bermasyarakat," tegasnya.

Dinsos PPU saat ini telah memfasilitasi korban untuk dilakukan rehabilitasi agar psikologis sang anak tidak terganggu dan nanti dapat menjalani hidup secara baik kembali.

"Dari Dinsos telah memfasilitasi untuk merehabilitasi anak tersebut ke Panti Sosial Anak Dharma Samarinda dan kami pendampingan dari kerja sama dengan DP3AP2KB, bersama-sama dengan pihak Polres untuk melakukan pengantaran," jelasnya.

Dirinya membeberkan, sementara ini korban dalam tahap penanganan kejiwaan oleh psikolog dan pihak panti dan mencoba mendaftarkan anak tersebut ke bangku SMA. 

"Iya setelah dia mengenyam pendidikan di sana kalau memang dia betah sampai selepas SMA, nanti akan dikembalikan kepada Dinsos Balikpapan. Sang anak akan disekolahkan di Samarinda sampai lulus," tutupnya.

[RWT| ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.