Kaltimtoday.co - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur terus mendorong penguatan keterbukaan informasi publik melalui Forum Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se-Kaltim yang diselenggarakan pada Kamis, 3 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, dan menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antar daerah dalam penyediaan layanan informasi yang transparan dan akuntabel.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, secara langsung membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya forum ini sebagai wahana evaluasi dan konsolidasi dalam pengelolaan informasi publik yang lebih baik di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Ia menegaskan bahwa keterbukaan informasi bukan hanya tuntutan administratif, tetapi merupakan hak masyarakat yang harus dijamin.

“Forum ini menjadi sarana penting untuk memperkuat kolaborasi, melakukan evaluasi atas capaian sebelumnya, dan menyusun strategi agar pelayanan informasi publik semakin optimal di setiap daerah,” ujar Faisal.

Faisal juga memberikan apresiasi atas pencapaian Kalimantan Timur yang selama lima tahun terakhir berhasil mempertahankan predikat sebagai Provinsi Informatif dari Komisi Informasi Pusat. Ia berharap keberhasilan tersebut dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh kabupaten dan kota untuk meningkatkan kinerja PPID masing-masing, terutama dalam menghadapi penilaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) tahun 2025.

“Ini bukan sekadar prestasi simbolis, tetapi cerminan keseriusan kita dalam menjamin hak publik atas informasi. Mari jadikan ini momentum untuk memperbaiki sistem, SDM, dan strategi layanan informasi di daerah,” tambahnya.

Dalam forum tersebut, Faisal turut mengingatkan pentingnya setiap perangkat daerah memahami peran dan tanggung jawabnya dalam menjalankan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Ia juga mengajak seluruh PPID pelaksana untuk aktif melakukan inovasi, serta rutin melakukan evaluasi baik secara internal maupun bersama Komisi Informasi.

Forum koordinasi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Komisioner Komisi Informasi Kaltim, Muhammad Khaidir, yang membahas hasil evaluasi Monev 2024 serta proyeksi arah kebijakan KIP di masa mendatang. Selain itu, turut hadir Valdha dari Relawan TIK yang menyampaikan materi tentang optimalisasi teknologi digital dalam mendukung keterbukaan informasi yang cepat dan efisien.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]