Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar dan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar telah melaksanakan kegiatan Desk Verifikasi Metadata Kegiatan Statistik Sektoral bagi Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar untuk tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, dimulai dari tanggal 9 hingga 10 Oktober 2023, di Hotel Harris Kota Samarinda.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kukar, Dafip Haryanto, Kepala BPS Kukar, Nurwahid, Kabid Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Bappeda Kukar, Saiful Bahri, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pejabat Kominfo Kukar.

Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto, menjelaskan pentingnya data sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam era sistem informasi. Dia juga mengungkapkan bahwa pada Rapat Koordinasi Forum Satu Data Indonesia yang digelar pada September 2023, telah disepakati daftar kebutuhan data perangkat daerah di Kabupaten Kukar sebanyak 1.624 data, yang saat ini masih dalam proses penetapan melalui Surat Keputusan Bupati Kukar.

Haryanto menjelaskan bahwa metadata memiliki peran penting dalam menyusun data dan telah diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Kegiatan Desk Verifikasi Metadata Kegiatan Statistik Sektoral selama 2 hari ini bertujuan untuk menyediakan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dan dapat digunakan bersama.

Kepala Diskominfo, Dafip Haryanto, berharap bahwa kegiatan ini akan menghasilkan metadata kegiatan statistik sektoral yang sesuai dengan prinsip penyelenggaraan Satu Data Indonesia untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Kepala BPS Kabupaten Kukar, Nurwahid, menekankan bahwa kegiatan Desk Metadata bagi OPD di Kukar tahun 2023 adalah langkah serius dari semua pihak yang terlibat dalam Program Satu Data Indonesia untuk menghasilkan data berkualitas, akurat, terpadu, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Nurwahid juga menjelaskan bahwa metadata statistik sektoral adalah informasi mengenai kegiatan statistik sektoral yang dilakukan oleh instansi produsen data. Metadata tersebut bertujuan untuk menghindari duplikasi publikasi data. Ia berharap bahwa kegiatan ini akan memperbaiki pengelolaan data statistik sektoral di masing-masing OPD agar menghasilkan data yang mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Bappeda Kukar, Saiful Bahri, menekankan pentingnya pengelolaan data dalam penyusunan kebijakan yang sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk menggunakan data sebagai dasar kebijakan dan transformasi digital. Program Satu Data Indonesia hadir untuk memperkuat tata kelola data, terutama dalam pertukaran data antar instansi dan lembaga.

Saiful Bahri juga menyoroti pentingnya pemilahan data prioritas yang perlu diutamakan, khususnya data yang berkaitan dengan perencanaan, penganggaran, dan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan ini melibatkan peserta yang dibagi menjadi dua kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh tim dari BPS dan Bappeda Kukar. Kelompok pertama terdiri dari beberapa OPD, seperti Dinas Kominfo, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kelompok kedua terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perhubungan.

[TOS | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.