Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Penajam Paser Utara (PPU) bersama Diskominfo Provinsi Kaltim mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Bangun Mulya dan Desa Sumber Sari pada Kamis (6/6/2024).

Analis Berita Diskominfo Kaltim, Dafa Ezra Nafasi, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan saran dan masukan kepada KIM di Desa Bangun Mulya dan Desa Sumber Sari. 

"Sekaligus memberikan penilaian sehingga KIM yang ada di PPU terus berinovasi dan melangkah ke depan agar nantinya dapat maju ke kancah nasional mewakili Provinsi Kaltim," ujarnya.

Menurut Dafa, berdasarkan hasil tinjauan di kedua desa, KIM telah menunjukkan kinerja yang baik namun perlu meningkatkan efektivitas penyebaran informasi agar menjadi lebih optimal. 

"Harapannya apa yang telah kami sampaikan dan kami arahkan kepada KIM yang sebagai agen informasi di desa ke depannya dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui teknologi informasi dan komunikasi," tambahnya.

Roinald Pagayang, mewakili Pembina KIM PPU, menambahkan bahwa Monev ini merupakan tahap awal yang mencakup 22 KIM di desa dan kelurahan. Tujuannya adalah untuk melihat perkembangan pelaksanaan program serta kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing KIM. 

"Monev ini juga sekaligus untuk melakukan pemetaan ke mana arah potensi yang dimiliki oleh setiap KIM, antara lain pada sektor pariwisata, pertanian dan perkebunan, UMKM, serta pada teknologi dan informasi di setiap desa dan kelurahan," ujarnya.

Roinald mengungkapkan, untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di desa dan kelurahan, KIM Kabupaten akan menyelenggarakan pelatihan atau bimtek tentang diseminasi informasi, seperti pelatihan penulisan berita, desain grafis, serta bimtek terkait pengembangan UMKM seperti pengusulan label halal dan pendaftaran produk UMKM.

“Harapannya KIM akan terus berkembang dalam penyebaran informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat," tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp