Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya dalam mewujudkan ekosistem olahraga yang inklusif dan setara. Setiap atlet, baik pria maupun wanita, bahkan penyandang disabilitas, dipastikan memiliki kesempatan yang sama untuk mengukir prestasi di berbagai ajang olahraga.

Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menyampaikan bahwa pihaknya selalu menekankan prinsip kesetaraan dalam setiap kebijakan. Meski proses seleksi atlet berada di bawah kewenangan organisasi atau cabang olahraga (cabor) masing-masing, Dispora tetap melakukan pengawasan agar peluang tampil tetap terbuka untuk semua.

“Kami tidak melakukan seleksi langsung. Penentuan atlet sepenuhnya di tangan cabor. Namun, kami menegaskan bahwa siapa pun yang punya kemampuan, baik pria maupun wanita, harus diberi peluang yang sama untuk tampil,” ujarnya.

Thomas menjelaskan bahwa seluruh program pembinaan Dispora berbasis pada data faktual dari cabor. Data tersebut memuat jumlah atlet pria dan wanita pada setiap kejuaraan, sehingga dapat menjadi acuan dalam merancang strategi pembinaan yang lebih tepat sasaran.

“Sebagai contoh, pada ajang National Paralympic Committee (NPC) tahun ini, jumlah peserta perempuan tercatat lebih banyak dibandingkan pria. Informasi seperti ini penting bagi kami untuk menentukan arah kebijakan dan dukungan,” tambahnya.

Ia juga menyoroti bahwa tidak semua kejuaraan membedakan peserta berdasarkan gender. Banyak event olahraga yang justru mengelompokkan atlet berdasarkan kategori usia, tingkat pendidikan, atau level kompetisi, tanpa memisahkan antara pria dan wanita.

“Dalam banyak kasus, aturan kejuaraan lebih menitikberatkan pada kategori usia atau tingkat kompetisi, bukan pada jumlah atlet pria dan wanita. Semua disesuaikan dengan regulasi masing-masing cabor,” jelasnya.

Dispora Kaltim menegaskan, kesetaraan juga berlaku bagi atlet disabilitas. Mereka mendapat hak yang sama untuk berpartisipasi dan meraih prestasi, selama memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh penyelenggara.

Dengan komitmen tersebut, Dispora Kaltim berharap olahraga di Benua Etam dapat menjadi wadah bersama bagi semua kalangan. Kesempatan yang adil diyakini mampu melahirkan lebih banyak talenta berprestasi dan mengharumkan nama daerah di level nasional maupun internasional.

“Kami ingin dunia olahraga di Kaltim menjadi ruang yang ramah bagi semua, tanpa memandang perbedaan gender, usia, maupun kondisi fisik,” tutup Thomas.

[NKH | ADV DISPORA KALTIM]