Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur kembali menggelar Bazaar Produk Olahan Perikanan, sebagai bagian dari upaya peningkatan konsumsi ikan dan pemberdayaan pelaku usaha perikanan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 24 April 2025, di halaman kantor DKP Kaltim, Jalan Kusuma Bangsa, dan diikuti oleh 30 peserta dari berbagai pelaku UMKM sektor kelautan dan perikanan.

Sejak pagi, masyarakat terlihat antusias mengunjungi stan yang menyuguhkan beragam produk olahan laut dan ikan air tawar, mulai dari ikan segar, abon ikan, bakso ikan, hingga aneka camilan berbahan dasar hasil perikanan. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, menjadikan bazaar ini favorit bagi warga yang mencari pangan bergizi dengan harga ramah di kantong. 

Kepala DKP Kaltim, Irhan Hukmaidy, menuturkan bahwa bazaar ini merupakan agenda rutin yang sekaligus mendukung program pangan murah dan peringatan Hari Ikan Nasional. Meskipun lomba masak serba ikan ditiadakan tahun ini demi efisiensi, pemerintah tetap konsisten mendorong masyarakat untuk mengenal dan mencintai produk-produk perikanan lokal.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan, tidak hanya dari aspek gizi dan kesehatan, tapi juga dari sudut pandang agama dan ekonomi,” ujar Irhan.

Ia menekankan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik, membantu pertumbuhan dan memperkuat tulang, serta dalam konteks Islam, bahkan bangkai ikan termasuk halal untuk dikonsumsi, menjadikannya produk yang memiliki nilai jual tinggi.

Irhan juga menjelaskan bahwa meskipun Kalimantan Timur mulai aktif mengekspor hasil perikanan, pola konsumsi lokal tetap penting untuk dijaga. Melalui bazaar ini, pelaku usaha diberi ruang untuk memasarkan produk sekaligus memperluas jaringan pasar.

“Kegiatan ini membuka peluang nilai tambah bagi produk olahan. Kita ingin mendorong hilirisasi sektor perikanan, dan itu hanya bisa terwujud jika ada bahan baku, distribusi yang lancar, serta konsumen yang aktif membeli,” jelasnya.

Bazaar ini juga didukung oleh berbagai pihak, seperti Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kelurahan Selili dan UPTD Pengujian Mutu Hasil Perikanan (PMHP) DKP Kaltim. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah layanan uji mutu produk gratis untuk 10 pelaku usaha yang berpartisipasi.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Ini langkah strategis dalam memperkuat posisi UMKM perikanan di Kaltim,” ujar Irhan.

Menutup sambutannya, Irhan mengajak seluruh masyarakat untuk lebih mengenal dunia perikanan dan turut mendukung produk lokal. “Mari kita manfaatkan bazaar ini untuk menikmati hasil laut dan sungai yang lezat, sehat, dan bergizi. Semoga ke depannya muncul lebih banyak inovasi produk dari sektor ini,” katanya penuh semangat.

Bazaar Produk Olahan Perikanan ini membuktikan bahwa potensi sektor perikanan tidak hanya terletak pada hasil tangkapan, tetapi juga pada kreativitas dalam mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi tinggi yang mampu memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]