Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup Samarinda, melakukan inovasi untuk mengurangi limbah dengan media botol plastik yang dimasukan sampah-sampah plastik ke dalam botol sehingga menjadi sebuah benda yang bermanfaat dan berguna, yaitu ecobrick yang dianggap menjadi solusi masalah sampah untuk ramah lingkungan. Melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Iswanto mengatakan, kreatifitas ini dibuat oleh setiap pegawai DLH, siswa, mahasiswa dan masyarakat.

“Kami (pegawai DLH) setiap satu bulan harus buat ini (ecobrick), dan kami juga bekerjasama dengan pelajar, mahasiswa maupun masyarakat untuk membuat ecobrick tersebut,” sebut Iswanto di ruang kerjanya, Gedung DLH Samarinda, Jalan MT Haryono, Selasa (10/12/2019).

Iswanto mengatakan, ecobrick dari limbah plastik atau botol ini dapat dibuat menjadi meja, kursi, pagar tanaman bahkan pondok, hal ini dilakukan untuk mengatasi polusi plastik.

Inovasi ecobrick ini merupakan program nasional yang wajib diterapkan bagi seluruh Dinas Lingkungan Hidup di masing-masing daerah, sehingga tetap dijalankan oleh pihak DLH untuk mengurangi sampah plastik.

“Pembuatan ecobrick ini juga  kami perlombakan pada Desember 2019 ini, baik itu masyarakat, pelajar dan mahasiswa mengikuti perlombaan ini,” tutup Iswanto.

[SDH | RWT | ADV]