Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim Puguh Harjanto bersama dengan tim DPMPTSP dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim melaksanakan kunjungan ke dua kawasan industri di Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (9/6/2023).

Kunjungan yang dilakukan bertujuan untuk memperluas wawasan dalam pengembangan kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus di Kaltim.

Kunjungan ini meliputi dua kawasan industri penting di Jawa Tengah, yaitu Kendal Industri Park (KIP) dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Selain DPMPTSP Kaltim dan tim dari kabupaten/kota, para stakeholder juga ikut serta dalam kunjungan ini. 

Puguh Harjanto menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan upaya untuk memperoleh insight dan best practice dalam pengembangan kawasan industri dan ekonomi khusus di Kaltim.

Puguh Harjanto juga menyebut beberapa kawasan yang menjadi fokus pengembangan di Kaltim, di antaranya Kawasan Industri Buluminung (KIB) di Penajam Paser Utara (PPU), Kawasan Industri Bontang (KIB), Kawasan Industri Kariangau (KIK) di Balikpapan, dan Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Maloy di Kutai Timur. 

Ia berharap dukungan dan doa dari masyarakat Kaltim untuk mewujudkan tujuan besar ini. "Mohon doa agar kami dapat terus merancang langkah-langkah strategis demi mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kaltim," ujarnya.

Sebagai informasi, Kendal telah ditetapkan sebagai salah satu zona lokasi Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia sejak 2016. Lokasi nya strategis berada di jalur distribusi Pulau Jawa dan didukung infrastruktur yang lengkap, yaitu 2 pelabuhan ekspor, 2 bandara internasional, jalur kereta api, serta jaringan pipa gas dan listrik.

Kawasan industri Kendal juga dikelilingi sekitar 873 industri yang berorientasi ekspor, 3.339 industri sedang dan besar, 524 industri manufaktur, dan 644.000 industri kecil. 

Didukung oleh 5 PTN, 244 PTS, 782 SMK, 19 BLK (Balai Latihan Kerja), 2 BLKI (Balai Latihan Kerja Industri), dan BKSP (Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi).

Luasan lahan yang tersedia dan kemudahan dalam perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS), Kawasan Industri Kendal juga telah memulai operasional pelabuhan penumpang dan niaga bernama Kendal Mega Seaport. 

Selain berfungsi sebagai kawasan industri, Kendal Industrial Park (KIP) juga akan dikembangkan menjadi kota mandiri dan area komersial. KIP telah berhasil mencatat investasi senilai Rp26,8 triliun dengan 80 perusahaan yang telah berpartisipasi dalam kawasan tersebut.

[TOS | ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.