Kaltimtoday.co, Berau - Kontribusi sektor non pertambangan di Berau dilirik Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah untuk menjadi sumber lain terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), Jumat (13/6/2025).

Kolaborasi organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang menjadi mitra kerja Komisi II meliputi Dinas Pariwisata, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian dan Peternakan, hingga Dinas Perikanan dianggap masih cukup strategis.

Dukungan dalam menjalankan program unggulan sejumlah OPD tersebut menurut Agus dapat menjadi upaya agar sektor non pertambangan bisa didongkrak sebagai persiapan ketika sektor pertambangan tidak lagi dapat diandalkan.

"Sudah saatnya sektor lain berperan dalam menopang PAD yang diunggulkan. Karena kita tidak bisa selamanya bergantung pada sektor pertambangan," ujarnya. 

Belum lagi dari sektor perikanan yang melimpah di kawasan pesisir Berau, menurutnya, juga lebih dapat dikembangkan dalam hal pemasarannya. Dinas Perikanan didorong dapat aktif memberikan pengetahuan kepada petambak dan nelayan.

Tak hanya dari berbudidaya. Upaya lain yang bisa dikembangkan menurut Agus adalah, akses penjualan dan pemasaran. Sehingga, peran pemerintah dinilai penting dalam memberikan ruang dan dukungan lewat edukasi serta publikasi.

"Hal ini penting agar nelayan dan petambak tidak hanya berhasil memproduksi, tetapi juga mendapatkan keuntungan maksimal dari hasil kerja mereka," ucapnya.

Agus pun mengusulkan, agar Dinas Perikanan memberi perhatian khusus terhadap pengaturan harga jual dan standarisasi ukuran ikan, agar harga tetap stabil dan kompetitif, terutama untuk pasar di luar Berau.

“SDM juga perlu dibangun, agar mereka siap secara pengetahuan dan strategi,” pungkasnya.

[MGN | ADV DPRD BERAU]