Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim masih jadi perbincangan hangat. Di sisi lain, pemindahan tersebut diharapkan mampu melibatkan berbagai pihak. Salah satunya perguruan tinggi dalam hal pembangunan IKN.

Setidaknya itulah yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo. Dirinya mendorong pemerintah agar melibatkan kampus dalam hal IKN. Mengenai hal tersebut, Sigit menyebut akan mengkoordinasikan atau merekomendasikan keterlibatan kampus ke pemerintah dan daerah.

“Ini menjadi topik menarik dalam perencanaan nasional baik dari sudut ekonomi, infrastruktur hingga sumber daya manusia (SDM)," ungkap Sigit.

Politisi dari Fraksi PAN itu juga menyampaikan bahwa, DPRD Kaltim begitu intens dalam menyikapi persiapan Kaltim untuk menghadai pembangunan IKN. Beberapa waktu silam, pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas sudah menyambangi dan meninjau lokasi pembangunan IKN. Peletakan batu pertama pun kabarnya akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Dinilai Janggal, PUPR Rincikan Proyek Rehabilitasi Gedung DPRD Kaltim Senilai Rp55 Miliar

 

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa dan Warga Telemow Gelar Aksi di DPRD PPU, Tuntut Penolakan RUU Polri dan Pembebasan Warga

Baca Juga: Sidang Lanjutan Kasus Tanah di Desa Telemow Memanas, Pengacara Sebut Dakwaan Jaksa Tak Jelas

Baca Juga: Andi Satya Tanggapi Positif Gelombang Aksi Massa di DPRD Kaltim, Sebut Publik Berhak Sampaikan Pendapat di Muka Umum

View this post on Instagram

Baca Juga: Sakit dan Dibatasi Bertemu Keluarga, Warga Telemow Minta Perlakuan Adil, JPU: Tunggu Keputusan Hakim

Baca Juga: Dituding Kaburkan Jadwal Sidang Perkara Tanah di Desa Telemow, JPU Berikan Keterangan dan Tegaskan Kewenangan Hakim

Baca Juga: Sempat Diwarnai Simpang Siur Informasi, LBH Samarinda Tuding Ada Unsur Permainan di Sidang Perdana Kasus Pemidanaan Warga Desa Telemow

Baca Juga: Sidang Perdana Dugaan Penyerobotan Lahan di IKN: Warga Desa Telemow Tuntut Keadilan Hingga Desak Prabowo Bersikap

Baca Juga: Sengketa Lahan Antara Warga Desa Telemow di IKN dan PT ITCI KU Resmi Dilimpahkan ke Pengadilan

Baca Juga: Empat Warga Desa Telemow di IKN Ditahan, Ishak Rahman: Pemerintah Harus Turun, Hadir, dan Lindungi Rakyat

Baca Juga: Warga Telemow Ditahan Kejari PPU, PT ITCI-KU Klaim Lahan Masuk HGB dan Sudah Pendekatan Persuasif, LBH Samarinda Bakal Ajukan Penangguhan

Baca Juga: LBH Samarinda Kritik Penahanan Warga Telemow di IKN, Minta Prabowo Buktikan Bela Rakyat!

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Kasus Dugaan Penyerobotan Lahan, Kejaksaan Tahan Empat Warga Desa Telemow di Rutan Polres PPU

Menurut Sigit, perlu ada perencanaan yang matang dan pasti sehingga keterlibatan perguruan tinggi di Kaltim bisa membantu pembangunan IKN nanti. Pihaknya akan fokus mengawal perencanaan hingga tahapan demi mencetak SDM daerah yang unggul.

Di sisi lain, kurangnya peningkatan kualitas masyarakat lokal juga membuatnya khawatir. Sebab berpotensi menyebabkan kegagalan dalam hal bersaing antar warga lokal dan pendatang.

Ditambahkan olehnya, masalah demikian bisa menimbulkan konflik sosial. Itulah mengapa, pembangunan SDM di Kaltim diharapkan mampu sebagai prioritas terkait pembangunan IKN.

"Salah satunya, adalah mendorong pentingnya keterlibatan perguruan tinggi di Kaltim untuk terlibat langsung dalam proses pembangunan IKN,” pungkasnya.

[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]