Kaltimtoday.co, Penajam - Kebakaran hebat yang menghanguskan 10 rumah di Kelurahan Gersik telah memicu perhatian serius dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Adla Dewata. 

Kejadian ini merupakan insiden kedua dari yang sebelumnya sempat terjadi dalam waktu singkat, dan Adla Dewata menyampaikan keprihatinannya terkait tanggapan yang terbatas dari Pemda PPU.

Dalam situasi darurat seperti ini, waktu menjadi faktor kunci. Adla Dewata mencatat bahwa respons terhadap kebakaran sebelumnya telah terlambat karena keterbatasan infrastruktur pendukung. 

“Kemarin sempat terlambat tim pemadam kebakaran karena di sana tidak ada pos damkar, jadi harus menurunkan armada dari Penajam dan Maridan juga,” bebernya. 

Mengenai hal ini, Adla Dewata mendorong pembentukan pos damkar di Gersik sebagai langkah penting. Dia menekankan bahwa kawasan ini padat penduduk dan harus diprioritaskan. 

Saat ini, masyarakat di sana hanya mengandalkan satu unit kendaraan pemadam kebakaran yang tidak mencukupi untuk memberikan perlindungan yang efektif.

“Kita harapkan untuk mempertimbangkan bikin pos damkar di sana, perlu didorong karena kawasan padat. Karena mereka hanya mengandalkan unit dari perusahaan, sementara hanya ada satu unit dan itu tidak ter-cover,” ujarnya. 

Adla Dewata juga menyampaikan keprihatinannya tentang kurangnya bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran. Menurutnya, bantuan pasca bencana untuk para korban kebakaran masih terkendala. 

“Mungkin pemerintah masih pendataan, yang jelas emergensi mesti diberikan bantuan langsung. Yang dua tahun lalu juga kejadian belum ada bantuan sama sekali. Butuh percepatan-percepatan,” tegasnya. 

Kejadian yang terjadi dua tahun sebelumnya juga tidak mendapatkan bantuan yang memadai. Adla Dewata mendesak percepatan dalam upaya memberikan bantuan kepada korban dan memastikan bahwa langkah-langkah konkret diambil untuk memitigasi risiko serupa di masa depan.

[RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.