Kaltimtoday.co, Penajam - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) menilai, pemerintah daerah harus mulai melakukan konsolidasi dengan lembaga keagamaan untuk mengelola objek wisata religi. 

Sekretaris Komisi III DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani mengatakan, pemerintah daerah perlu melakukan manuver terhadap pengelolaan wisata religi yang memiliki makna khusus bagi umat beragama, misalnya tempat ibadah yang memiliki keunggulan atau nilai lebih.

“Saya pikir pemerintah perlu menaruh konsentrasi (ke wisata religi). Di situ mungkin pemerintah daerah bisa memulainya dari awal, karena PPU ini kabupaten yang tergolong muda sehingga jika dibandingkan dengan kota-kota lain, tentu beda,” ucapnya pada Selasa (28/3/2023). 

Hal itu selaras dengan data yang dipublikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam data jumlah objek wisata menurut kabupaten/kota, PPU tidak memiliki sama sekali objek wisata religi.

Ia juga menyarankan pemerintah daerah untuk segera memanggil beberapa instrumen keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan kelompok agama lainnya untuk mencari solusi.

Bijak juga mengungkapkan bahwa, pemerintah tidak bisa serta merta menentukan objek wisata religi, lantaran harus ada diskusi dan saran dari tokoh agama maupun lembaga-lembaga keagamaan.

Namun menurut Bijak, selama Ramadan ini aktivitas keagamaan di PPU berjalan cukup lancar dan kondusif. Namun untuk wisata religi, jika dibandingkan dengan tempat-tempat lain, PPU masih jauh tertinggal.

Pada momen seperti Ramadan ini, menurutnya menjadi peluang baik bagi pemerintah menyediakan wisata religi yang layak sebagai penyalur ibadah masyarakat. Selain itu, kawasan wisata religi bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru.

“Untuk menciptakan suasana wisata religi yang baik, saya pikir harus dilakukan diskusi dengan kelompok atau lembaga yang ahli dalam bidang keagamaan, utamanya yang konsen pada urusan keagamaan,” tandasnya.

[FZN | RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.