SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Persoalan infrastruktur dasar masih menjadi keluhan utama masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kota Samarinda, yang mencakup Palaran, Samarinda Seberang, dan Loa Janan Ilir. Mulai dari jalan rusak, keterbatasan air bersih, minimnya penerangan, hingga buruknya drainase terus disuarakan warga kepada wakil mereka di DPRD.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Sinar Alam, mengungkapkan bahwa kebutuhan akan air bersih menjadi salah satu masalah paling krusial. Warga di perumahan seperti Palaran Indah Residence (Paris) dan kawasan lain di Loa Janan Ilir masih mengandalkan sumur tampungan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Masalah lain yang cukup krusial adalah ketersediaan air bersih, terutama di perumahan-perumahan yang masih mengandalkan sumur tampungan,” ujar Sinar Alam, Rabu (12/3/2025).

Untuk itu, pihaknya telah mendorong Perumdam Tirta Kencana memperluas jaringan layanan air bersih ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau. Upaya ini pun sudah disampaikan dalam rapat bersama pemerintah kota.

Tak hanya air bersih, minimnya lampu penerangan jalan umum (LPJU) juga menjadi perhatian. Salah satu titik yang disorot adalah Perumahan H Saleh di Loa Janan Ilir, yang masih gelap dan rawan dari sisi keamanan.

“Kami sudah mengusulkan agar pemerintah segera menambah LPJU di daerah yang masih gelap, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, drainase yang tidak optimal juga menjadi keluhan warga. Di beberapa titik, seperti Perumahan H Saleh, genangan kerap terjadi saat hujan deras turun.

“Kami berharap ada perbaikan drainase agar masalah ini tidak semakin parah, terutama di musim penghujan,” tegas Sinar.

Ia menegaskan, seluruh aspirasi yang dihimpun melalui kegiatan reses telah disampaikan ke pemerintah kota dan akan terus dikawal hingga terealisasi. “Infrastruktur yang baik adalah hak masyarakat, dan kami di DPRD akan memastikan hal itu terpenuhi,” pungkasnya.

[TOS | ADV DPRD SAMARINDA]