Kaltimtoday.co, Tenggarong — Kegiatan tahunan, Erau adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bakal digelar kembali pada 20 September hingga 3 Oktober 2022. Hal ini mendapat perhatian khusus Wakil Ketua DPRD Kukar, Siswo Cahyono.

Ini merupakan erau pertama pasca Covid-19 yang melanda Indonesia selama dua tahun lebih. Tentunya, kegiatan besar ini selalu di tunggu-tunggu masyarakat Kukar maupun kabupaten/kota lain.

Siswo mengatakan, menciptakan suasana nyaman terhadap pengunjung yang datang melihat kebudayaan Kutai secara langsung menjadi catatan penting. Nilai plusnya, wisatawan juga bisa mempromosikan Erau ini masyarakat luas melalui media sosialnya.

"Bagaimana tamu atau pengunjung yang datang ke Kukar dibuat serasa dirumah sendiri, merasa nyaman. Ini akan menjadi daya tarik ke depannya," ungkap politisi Fraksi PKB, Rabu (7/9/2022).

Dia berharap, Erau bisa dilakukan seperti sebelumnya dengan mengabungkan Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF) sehingga bisa menghadirkan beberapa negara. Maka, kebudayaan-kebudayaan Kutai dikenal lebih luas lagi.

"Kami ingin erau ini bisa menghadirkan beberapa negara. Sebagai salah satu ajang promosi di Nasional maupun Internasional," pungkas Siswo.

Diketahui, Erau dimaknai dengan keramaian pesta ria atau pesta adat. Kegiatan pada 2022 diantaranya titi bende, beluluh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, merangin, ngatur dahar, mendirikan tiang ayu.

Kemudian bepelas malam, beserpah, pengambilan air tuli di Desa Kutai Lama, ngulur naga, beumban, begorok dan belimbur.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.