Kaltimtoday.co - Film animasi Jumbo sukses mencuri perhatian penonton Indonesia. Karya orisinal anak bangsa ini menjadi film animasi panjang pertama yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy, dan melibatkan lebih dari 420 kreator lokal dalam proses produksinya yang berlangsung hampir empat tahun.

Film ini mengangkat kisah petualangan Don, seorang remaja pemalu yang kerap diremehkan. Merasa minder, Don berusaha membuktikan dirinya dengan mengikuti pertunjukan bakat, menggunakan buku musikal peninggalan orang tuanya. Namun, semangatnya mulai runtuh setelah buku tersebut dicuri oleh Atta.

Dalam kondisi putus asa, Don bertemu dengan Meri, seorang peri kecil misterius yang meminta bantuan untuk mencari orang tuanya yang hilang. Pertemuan itu menjadi awal dari petualangan seru yang mengubah pandangan Don terhadap dirinya sendiri dan memperkuat arti persahabatan dan keluarga.

Tak hanya menyuguhkan visual yang memukau dan cerita yang menghangatkan hati, film Jumbo juga diperkuat oleh deretan pengisi suara dari aktor dan aktris papan atas Indonesia, seperti:

• Prince Poetiray sebagai Don

• Yusuf Ozkan sebagai Nurman

• Graciella Abigail sebagai Mae

• Quinn Salman sebagai Meri

• Muhammad Adhiyat sebagai Atta

• Bunga Citra Lestari sebagai Ibu Don

• Ariel “Noah” sebagai Ayah Don

• Ratna Riantiarno sebagai Oma Don

• Angga Yunanda sebagai Acil

• Cinta Laura Kiehl sebagai Ibu Meri

• Ariyo Wahab sebagai Ayah Meri

• Kiki Narendra sebagai Pak Rusli

• Aci Resti dan Rachel Amanda sebagai panitia

Sejak penayangannya di Indonesia, Jumbo telah mencatat pencapaian luar biasa. Dalam waktu delapan hari, film ini berhasil meraih 1,3 juta penonton dan terus bertambah hingga 1,6 juta penonton, menurut laporan terbaru.

Kesuksesan ini membuktikan besarnya antusiasme masyarakat terhadap film lokal berkualitas. Tak hanya berhenti di pasar dalam negeri, Jumbo juga akan segera tayang di 17 negara lainnya, menjadi representasi cerita lokal yang mampu berbicara di panggung internasional.

Film Jumbo adalah simbol dari cinta, harapan, dan kepercayaan terhadap potensi industri kreatif Indonesia--bahwa cerita yang lahir dari negeri sendiri pun mampu menyentuh hati jutaan penonton.

[TOS]