Kaltimtoday.co, Jakarta - Industri e-commerce Indonesia kembali mencatat prestasi gemilang. Haluan Digital Agency (HDA) berhasil menorehkan pencapaian luar biasa dengan menempati posisi MCN (Multi-Channel Network) nomor satu di Shopee berdasarkan nilai transaksi bersih (GMV) serta jumlah kampanye brand pada periode September 2025. 

Keberhasilan ini kian istimewa karena diraih kurang dari satu tahun sejak HDA berdiri, mengungguli sejumlah MCN besar yang lebih dulu mendominasi pasar live commerce dan affiliate marketing di Indonesia.

Menurut laporan resmi Shopee, Haluan Digital Agency mencatat pertumbuhan GMV rata-rata 30–40 persen per bulan. Agensi ini aktif di tiga kategori paling kompetitif di platform Shopee, yakni Beauty, Home & Living, serta Elektronik.

Saat ini, HDA telah menaungi lebih dari 3.000 kreator aktif dan 200 brand ternama yang bergabung dalam ekosistem kemitraannya. Jumlah tersebut menempatkan HDA sebagai salah satu MCN dengan jaringan kreator terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Kesuksesan HDA tidak lepas dari penerapan strategi monetisasi berbasis data (data-driven monetization) yang membantu kreator dan brand meningkatkan performa penjualan.

CEO Haluan Digital Agency, Brian Putra Bastara, menjelaskan bahwa posisi HDA sebagai MCN nomor satu di Shopee merupakan bukti nyata efektivitas model bisnis yang mereka bangun.

“Shopee adalah marketplace dengan konversi penjualan tertinggi di Indonesia. Kami mengembangkan sistem berbasis data agar kreator tak hanya viral, tapi juga benar-benar produktif menghasilkan omzet. Peringkat ini membuktikan strategi kami berjalan efektif,” ujar Brian di Jakarta, Minggu (19/10/2025).

Dengan menempati posisi teratas secara nasional, Haluan Digital Agency kini menjadi mitra strategis pilihan bagi brand lokal maupun internasional yang ingin memperluas pasar melalui live commerce dan program afiliasi di Shopee.

Bahkan, sejumlah investor regional dikabarkan mulai menunjukkan minat untuk menjalin kerja sama investasi strategis dengan agensi ini.

Dalam waktu dekat, HDA menargetkan peningkatan GMV bulanan hingga Rp500 miliar.
Brian menegaskan bahwa visi utama HDA adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi kreator di Asia.

“Pencapaian ini baru langkah awal. Kami ingin membangun ekosistem berkelanjutan yang menguntungkan kreator, brand, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia,” tambahnya.
 
Haluan Digital Agency (HDA) merupakan MCN terdepan yang berfokus pada monetisasi kreator di platform e-commerce seperti Shopee dan TikTok. Melalui pendekatan berbasis teknologi, data, serta sistem inkubasi kreator, HDA berkomitmen mempercepat pertumbuhan brand sekaligus membuka peluang penghasilan bagi para kreator di seluruh Indonesia.

[RWT]