Kaltimtoday.co, Samarinda - Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK di Samarinda untuk tahun ajaran 2024/2025 belum maksimal. Hal ini disebabkan banyaknya peserta yang baru menerima Surat Keterangan Lulus (SKL) dari sekolahnya masing-masing.

"Hari pertama belum sebanyak yang kami harapkan, karena siswa-siswi SMP juga baru pengumuman. Kemungkinan besok baru bisa masif untuk pendaftaran PPDB," ungkap Kepala Sekolah SMAN 16 Samarinda, Abdul Rozak. 

PPDB tahun ini membuka beberapa jalur, yaitu jalur prestasi, jalur RT prioritas, jalur perpindahan tugas orang tua, dan jalur afirmasi. Pendaftaran dapat dilakukan secara online, namun untuk jalur RT prioritas peserta harus datang ke sekolah untuk verifikasi kartu keluarga.

"Kalau mekanismenya, pendaftaran kan bisa melalui online. Tapi untuk yang jalur RT prioritas, itu wajib ke sekolah. Karena akan diverifikasi kartu keluarganya," pungkasnya.

Meski pendaftaran belum masif, Rozak menyampaikan pihaknya telah menyiapkan petugas operator PPDB, yang siap membantu para orang tua atau peserta yang hendak daftar ke sekolah. Pelayanan akan dibuka mulai pukul 08.00 - 13.00 WITA. 

"Khusus masyarakat yang masih bingung bagaimana mendaftarnya, bisa langsung ke sekolah, dan panitia kami siap membantu. Karena sejumlah komputer juga kami siapkan untuk itu," tambahnya.

PPDB Jalur Prestasi se-Kota Samarinda Terima 670 Sertifikat Akademik dan Non Akademik

Untuk jalur prestasi, Rozak menyebut setidaknya ada 670 Sertifikat Akademik dan Non Akademik yang telah terverifikasi, dari sejumlah peserta PPDB se-Samarinda. 

Sebelumnya, tim penyelenggara PPDB sudah melakukan pemeriksaan terhadap ratusan sertifikat tersebut selama tiga hari hari, yakni tanggal 5 - 7 Juni 2024.

"Ada 670 sertifikat dari peserta jalur prestasi se-Samarinda, baik itu sertifikat akademik, non akademik, tahfidz, pramuka, dan lain sebagainya," tuturnya.

Ia menambahkan, ada sejumlah penilaian yang menjadi indikator diterimanya siswa PPDB melalui jalur prestasi. Mulai dari sertifikat tingkat kota, provinsi, nasional, hingga internasional sekalipun.

"Nanti akan dinilai sesuai jenjangnya, baik dari kota hingga internasional. Kalau internasional tentu lebih tinggi nilainya. Dari data ini, paling banyak memang dari sertifikat non akademik," ucapnya.

Kendati begitu, Rozak berharap pelaksanaan PPDB tahun ini bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Sebagai informasi, PPDB tahap I ini akan dibuka mulai tanggal 10 - 14 Juni 2024.

"Untuk saat ini masih aman terkendali ya, intinya kami dari panitia akan memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk para peserta PPDB," tutupnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp