Kaltimtoday.co, Samarinda - Pasangan calon petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi diprediksi unggul dalam Pilkada Kalimantan Timur 2024, menurut survei terbaru Poltracking Indonesia. Prediksi kemenangan ini dianggap sebagai hasil dari kinerja positif keduanya selama memimpin provinsi pada periode 2018-2023.  

Pengamat kebijakan publik, Iradat Ismail, menyatakan bahwa masyarakat Kalimantan Timur memberikan apresiasi tinggi kepada pasangan ini atas capaian pembangunan yang dianggap berdampak langsung pada kesejahteraan warga.  

“Survei menunjukkan bahwa Isran Noor memiliki tingkat pengenalan publik mencapai 78,4%, tertinggi di antara para kandidat. Popularitasnya juga diikuti dengan akseptabilitas tinggi sebesar 65,1%, yang menegaskan bahwa ia tidak hanya dikenal tetapi juga diterima secara luas oleh masyarakat Kaltim,” ujar Iradat.

Survei Poltracking mengungkap bahwa, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mendapatkan dukungan signifikan di delapan dari sepuluh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Balikpapan menjadi satu-satunya wilayah yang lebih cenderung mendukung pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji, sementara Penajam Paser Utara menunjukkan persaingan ketat.  

Dalam hal elektabilitas, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memimpin dengan 52,9%, jauh di atas pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji yang memperoleh 38,4%.  

“Angka ini mencerminkan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap kepemimpinan pasangan petahana. Publik mempercayai mereka untuk melanjutkan pembangunan di Kaltim, terutama di tengah tantangan seperti proyek ibu kota negara (IKN),” jelas Iradat.  

Kepuasan masyarakat terhadap Isran Noor tercatat mencapai 70,5%, sementara Hadi Mulyadi memperoleh apresiasi sebesar 68,7%. Alasan utama kepuasan tersebut adalah pembangunan infrastruktur (24,8%) dan program-program yang dianggap tepat sasaran (20,2%).  

Publik juga menilai Isran Noor sebagai pemimpin yang peduli terhadap rakyat (28,9%), jujur (24,1%), dan berani serta tegas (26,1%). Sebanyak 50,6% responden menyatakan ingin agar Isran melanjutkan program-program unggulannya, sementara 20,7% yakin ia mampu menyelesaikan permasalahan di Kalimantan Timur.  

Survei Poltracking Indonesia ini dilakukan pada 28 Oktober hingga 4 November 2024 dengan melibatkan 1.400 responden. Penelitian menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error ±2,6% pada tingkat kepercayaan 95%.  

Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan aplikasi teknologi, mencakup 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang dipilih secara proporsional berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024.  

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp