Kaltimtoday.co - Survei terbaru dari Warna Research Center (WRC) mengungkapkan bahwa pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul signifikan dalam elektabilitas dibandingkan rivalnya, Isran Noor-Hadi Mulyadi, menjelang Pilkada Kalimantan Timur 2024. Hasil survei ini menunjukkan tren politik yang mengukuhkan posisi pasangan Rudy-Seno di mata publik.  

Direktur Eksekutif WRC, Hilman Firmasyah, menjelaskan bahwa survei dilakukan pada 5-15 November 2024 dengan melibatkan 1.750 responden yang dipilih secara acak dan proporsional dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Menggunakan metode multi-stage random sampling, survei ini memiliki margin of error 2,34% dengan tingkat kepercayaan 95%.  

Survei dilakukan dalam tiga simulasi untuk mencerminkan berbagai situasi pemungutan suara. Pertama, pertanyaan terbuka tanpa daftar pilihan. Kedua, pertanyaan tertutup dengan kuisioner. Ketiga, simulasi dengan surat suara, menyerupai kondisi Pilkada sesungguhnya.  

Hasil simulasi terbuka menunjukkan pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji meraih dukungan 52,6%, sementara Isran Noor-Hadi Mulyadi mendapatkan 29,6%. Sisanya, 17,8% responden belum menentukan pilihan.  

Dalam simulasi tertutup, pasangan Rudy-Seno semakin memperkuat posisi dengan dukungan 54,9%, dibandingkan 30,4% untuk pasangan Isran-Hadi. Sebanyak 14,7% responden tidak memberikan suara.  

Simulasi terakhir menggunakan surat suara menunjukkan dominasi Rudy-Seno yang meraih 61,77% atau 1.081 suara. Pasangan Isran-Hadi hanya mengumpulkan 33,65% atau 589 suara, sementara 4,58% surat suara tidak sah.  

“Hasil ini mencerminkan keunggulan pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji dalam preferensi politik masyarakat Kalimantan Timur menjelang Pilkada,” ujar Hilman dalam keterangannya, Selasa, 19 November 2024.  

Hilman menekankan bahwa survei ini memberikan gambaran penting bagi pemilih dan tim sukses kedua pasangan.

“Melalui data ini, masyarakat bisa mengevaluasi secara objektif posisi kandidat. Hasil ini juga bisa menjadi panduan bagi tim kampanye untuk menyusun strategi yang lebih efektif,” katanya.  

Survei WRC juga menunjukkan bahwa faktor popularitas, program kerja, dan rekam jejak menjadi penentu utama pilihan masyarakat. Rudy-Seno dianggap memiliki daya tarik lebih besar dalam memengaruhi opini publik, terutama di wilayah strategis Kalimantan Timur, lokasi Ibu Kota Nusantara.  

Hilman menilai, survei ini bukan hanya alat untuk mengukur opini publik, tetapi juga sebagai bahan pertimbangan strategis menjelang Pilkada. “Survei seperti ini menjadi sumber informasi berharga yang membantu masyarakat membuat keputusan politik yang lebih terinformasi,” ujarnya.  

Dengan hasil survei yang menunjukkan keunggulan Rudy Mas'ud-Seno Aji, dinamika politik di Kalimantan Timur menjelang Pilkada 2024 diprediksi semakin menarik untuk diikuti.  

[RWT]