Kaltimtoday, Samarinda - Sebagai bentuk kepedulian akan pendidikan di Kalimantan Timur, anggota DPR RI asal Kaltim, Hetifah Sjaifudian melalui program aspirasinya menyalurkan 26.248 bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahap satu kepada para pelajar di Samarinda.

Bantuan ini merupakan bagian dari 69.111 beasiswa PIP yang akan disalurkan di Kaltim. Terdapat 17.398 siswa Sekolah Dasar (SD), 6.048 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1.679 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), dan 1.123 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Samarinda yang akan menerima bantuan tersebut.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis berupa SK oleh Anwar Sanusi selaku Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Jumat (11/9/2020). Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Asli Nuryadin selaku Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Novan S. Pasie selaku anggota DPRD Samarinda, serta perwakilan kepala sekolah, guru, dan orangtua murid se-Samarinda.

Hetifah yang mengikuti acara tersebut secara virtual mengatakan, pihaknya berharap program tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama di masa pandemi.

“Kami menyadari kondisi Covid-19 ini memberikan pukulan telak bagi kita semua. Saya yakin Ibu Bapak menghadapi tantangan yang berat, utamanya dengan biaya pendidikan anak-anak kita. Karena itu, kami berharap bantuan Program Indonesia Pintar yang merupakan hasil kerja sama tiga kementerian (Kemendikbud, Kemensos, dan Kemenag) ini dapat turut membantu meringankan biaya pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya telah menerima banyak masukan dalam proses keberjalanan program ini, dan akan segera mengevaluasinya.

“Kami mendapatkan banyak masukan dan keluhan dari Bapak Ibu sekalian. Beberapa di antaranya adalah siswa yang diusulkan tidak lolos verifikasi, pencairan di beberapa cabang Bank yang terkesan menyulitkan dengan syarat-syarat tambahan, serta sulitnya mendapatkan nomor antrean di bank. Semua keluhan dan masukan dari Bapak Ibu telah kami tampung dan segera kami tindaklanjuti,” paparnya.

Hetifah yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini menyebutkan, beberapa program lain terkait pendidikan yang sudah direalisasikan di Samarinda.

“Kami juga menyalurkan bantuan TIK, program kamar mandi sehat, alat peraga PAUD, bantuan operasional pondok pesantren, madrasah, dan TPQ, serta pelatihan kecakapan kerja dan wirausaha. Kami harap program-program tersebut dapat sedikit banyak membantu meringankan beban kita semua, dan masukan dari masyarakat sangat berarti demi meningkatkan efektivitas penyaluran program,” pungkasnya.

[RWT]