Kaltimtoday.co, Sangatta - Pemerintah Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menaikkan insentif pendidik dan tenaga kependidikan Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu disampaikan dalam acara Gebyar Pendidikan yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Kutim.

“Kenaikan nilai insentif bagi guru aparatur sipil negara yang diberikan ini tentunya berbeda-beda, disesuaikan berdasarkan dengan golongan yang sudah ditetapkan,” kata Plt Kadisdik Kutim, Irma Yuwinda kepada awak media, Rabu (19/10/2022).

Selain itu, kata Irma, penyaluran insentif ini merupakan salah satu visi-misinya dari Bupati Ardiansyah dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, yakni dalam rangka mensejahterakan dan memotivasi para pendidik dan tenaga pendidik untuk menciptakan generasi emas di Kutim.

“Kenaikan insentif untuk guru ini tidak hanya bagi tenaga pendidik ASN saja, tetapi semua disama ratakan juga kepada tenaga pendidik yang non ASN,” ucapnya.

Baca Juga: PT Indexim Coalindo dan Kodim Kutim Kolaborasi Bangun Sumur Bor di Baay dan Pengadan

 

Baca Juga: Pemerintah Kaji Insentif untuk Sektor Ritel Usai 400 Gerai Alfamart Tutup

Baca Juga: Pengaruh Gawai Terhadap Perilaku Berbahasa Anak Usia 10 Tahun: Kajian Psikolinguistik

Baca Juga: Konsisten Berdayakan Pelaku Usaha Olahan Pisang, PT Indexim Coalindo Raih Penghargaan di ISDA 2024

View this post on Instagram

Baca Juga: BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun 

Baca Juga: Tarik Investor Kelola Pulau Kumala, Bupati Kukar Janji Berikan Insentif 3 Tahun

Baca Juga: Guru sebagai Pahlawan Moral, Disdikpora PPU Ajak Masyarakat Bersinergi Majukan Pendidikan

Baca Juga: Pendidikan Moral dan Akademik Harus Seimbang, Andi Singkeru Dorong Tradisi Lama Guru

Baca Juga: Andi Singkeru Imbau Guru Tidak Menaikkan Siswa yang Belum Bisa Membaca

Baca Juga: Disdikpora PPU Dorong Pemerintah Pusat Tambah Formasi Guru di Tengah Perkembangan IKN

Baca Juga: Andi Singkeru Soroti Tantangan Guru dan Pendidikan di Daerah Terpencil PPU

Baca Juga: Kekurangan Guru di PPU, Proses Belajar Mengajar Terhambat

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Guru Diharapkan Jadi Benteng Moral bagi Siswa di Tengah Ancaman Pengaruh Negatif

Dia berharap, dengan adanya kenaikan ini para guru lebih semangat lagi dalam mengajar. Selain itu juga nantinya ada pengawas dan penilik yang akan melakukan pengawasan disetiap sekolah.

“Dengan meningkatkan insentif berharap agar dengan uang insentif yang akan terus ditingkatkan, para guru pun harus semakin mencintai pekerjaannya, Jangan sampai insentifnya naik, tapi kerjanya malas-malasan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kutim, Eko Juniardy, sangat mendukung dan berterima kasih atas kenaikan insentif yang disampaikan Bupati.

“Kita mendengar bersama bahwa kenaikan insentif guru ini menjadi angin segar untuk para guru dan salah satu skala prioritas program dari Bupati dan Wakil Bupati di sektor pendidikan,” sebutnya.

Karena ujarnya, hal tersebut bisa dijadikan sebagai acuan semangat para pendidik dalam memberikan mutu pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di Kutim.

“Sehingga dengan adanya stimulus ini motivasi akan meningkat. Ke depan mutu pendidikan di Kutkm juga lebih semakin meningkat, serta pendidik dan tenaga pendidik semakin disiplin bekerja dan semangat atas kesejahteraan yang diberikan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Terakhir, salah satu Guru SMP, Lili Handayani mengatakan, sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah mensejahterakan tenaga pendidik utamanya bagi guru.

“Saya sangat berharap, semoga tenaga kependidikan lebih disejahterakan lagi. Karena tujuan kami juga sama, yaitu ingin mensejahterakan anak didik yang ada di Kutim dan menciptakan generasi emas,”pungkasnya.

[EL | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.