Kaltimtoday.co, Tenggarong — Intensitas hujan yang tinggi pada Senin (16/5/2022) kemarin, sejak sore hingga malam. Mengakibatkan beberapa lokasi rumah warga terendam banjir di Kecamatan Tenggarong. Diantaranya wilayah Jalan Belida, Jalan Ruan, Jalan Udang, Jalan Pesut di simpang tiga SMA Negeri 2, jalan AP Mangkunegara, Jalan Gunung Menyapa dan lapangan bola Kelurahan Bukit Biru.

Hal menjadi perhatian anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) daerah pemilihan Kecamatan Tenggarong, Ria Handayani. Adanya musibah ini, Ria meminta Dinas Pekerjaan Umum segera menindaklanjuti, apakah ada permasalahan dengan drainasenya. Banjir terjadi salah satunya mungkin adanya penyumbatan saluran air, sehingga air meluap dan merendam rumah-rumah warga.

Dia juga telah mengusulkan masalah pengendalian banjir kepada PU, mudah-mudahan disetujui.

"Saya berharap, PU bisa melakukan pengecekan ulang dan memperbaiki masalah drainase yang ada," kata Ria kepada Kaltimtoday.co, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga: BPBD Berau Siaga Antisipasi Banjir Susulan

 

Baca Juga: Enam Kampung di Hulu Sungai Segah Terdampak Luapan Banjir

Baca Juga: IDI Biak Numfor Berikan 7 Tips Hadapi Musim Hujan di Akhir Tahun 

Baca Juga: OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku

View this post on Instagram

Baca Juga: Banjir Rendam Wilayah Sekitar IKN di Sepaku, Ratusan Rumah dan Jiwa Terkena Dampak

Baca Juga: Normalisasi Sungai Mangkurawang, Solusi Banjir dan Ketahanan Pangan di Desa Rapak Lambur

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Intensitas Sedang hingga Tinggi Bakal Guyur Kaltim 11-20 November 2024

Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang Robohkan Atap Gedung RSUD AM Parikesit, Tak Ada Korban Jiwa

Baca Juga: BPBD PPU Siapkan Langkah Antisipasi Menghadapi Banjir di Musim Penghujan

Baca Juga: BPBD PPU Waspadai Potensi Banjir Akibat Kenaikan Air Laut dan Hujan Lebat di Akhir Tahun

Baca Juga: BPBD PPU Siaga Hadapi Potensi Banjir di Musim Penghujan

Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Air Laut dan Curah Hujan, BPBD PPU Siaga Hadapi Potensi Banjir

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Total Bantuan CPPD di 2024 Sebanyak 49 Ton Lebih

Beberapa tahun lalu kata politisi Gerindra ini, di kawasan Jalan Danau Jempang paling parah terdampak banjir. Lantaran air dari area kelambu kuning turun ke jalan Danau Jempang melalui drainase. Karena bermasalah pada saluran air sehingga merendam jalan dan rumah warga.

Selain itu, Ria juga berharap kesadaran masyarakat pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika perlu, mengadakan gotong royong supaya bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan terutama di drainase.

"Mungkin itu salah satunya yang menyebabkan banjirnya," tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.