SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, mendapat perhatian besar dari kalangan Generasi Z. Bagi pasangan ini, Gen Z adalah masa depan Kalimantan Timur, generasi yang akan memegang peran penting dalam pembangunan dan kemajuan daerah dalam beberapa dekade mendatang.

Kedekatan dan perhatian Isran-Hadi terhadap generasi muda diapresiasi oleh berbagai pihak, termasuk Pengamat Kebijakan Publik, Iradat Ismail. Ia menyebut langkah tersebut sebagai bukti kepedulian terhadap regenerasi kepemimpinan di Kaltim.

"Isran Noor dan Hadi Mulyadi tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia, khususnya generasi muda yang akan membawa Kalimantan Timur menuju masa depan yang lebih baik," ungkap Iradat.

Menurutnya, perhatian Isran-Hadi terhadap Gen Z adalah strategi jangka panjang yang menunjukkan visi mereka untuk keberlanjutan kepemimpinan dan pembangunan daerah. Visi tersebut tercermin dalam interaksi mereka yang erat dengan kalangan muda, yang dipercaya akan menjadi pilar utama dalam menentukan arah pembangunan Kalimantan Timur.

Sementara itu, Hadi Mulyadi, yang menjadi calon Wakil Gubernur Kaltim nomor urut 1, memiliki pandangan tersendiri tentang peran penting generasi muda. Menurutnya, kesuksesan Gen Z dalam menghadapi tantangan masa depan harus dimulai dengan cita-cita, kerja keras, dan penanaman nilai-nilai luhur.

"Yang paling penting adalah bagaimana seseorang memaknai pekerjaan yang dilakukan. Dari makna tersebut muncul energi positif yang mendorong seseorang untuk terus maju," ujar Hadi.

Hadi juga memberikan nasihat sederhana namun bermakna kepada generasi muda, terutama Gen Z. Ia menekankan pentingnya memiliki cita-cita yang tidak hanya besar, tetapi juga realistis. Salah satu cita-cita utama yang ia tekankan adalah membahagiakan orang tua dan menjadikan kebahagiaan orang lain sebagai bagian dari tujuan hidup.

Selain cita-cita, Hadi menyoroti pentingnya perencanaan hidup, terutama bagi generasi muda yang berada di usia 20-an. Ia menyebut periode tersebut sebagai fase kritis dalam merencanakan masa depan.

"Usia muda adalah waktu yang sangat tepat untuk merencanakan jalan hidup. Tanpa rencana, kita hanya akan berjalan tanpa arah, dan waktu akan terbuang sia-sia," ungkapnya.

Hadi mengingatkan bahwa usia 20-an adalah masa penting untuk mencapai tiga hal utama, yang ia singkat sebagai "KKN" yaitu kuliah, kerja, dan menikah. Menurutnya, menyelesaikan pendidikan, memulai karier, dan membangun kehidupan sosial yang stabil melalui pernikahan pada usia muda akan memberikan fondasi yang kuat bagi masa depan.

Lebih jauh, Hadi memaparkan sembilan prinsip penting untuk mencapai kesuksesan. Di antaranya adalah bekerja dengan tulus, hidup dengan perencanaan, bekerja keras, menjunjung cita-cita luhur, membangun kerja sama, berkomunikasi dengan baik, bekerja dengan cinta, berdoa, dan berbakti kepada orang tua.

"Jika prinsip-prinsip ini dijalankan secara konsisten, mereka akan sangat membantu dalam meraih kesuksesan. Perlu diingat bahwa kesuksesan bukan hanya hasil akhir, tetapi perjalanan yang penuh makna," tutup Hadi.

[TOS | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.