Kaltimtoday.co, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus menggelar modifikasi cuaca sebagai persiapan untuk upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Operasi ini dimulai sejak 4 Juli 2024 dengan tujuan utama mengurangi intensitas hujan di wilayah IKN.

"Modifikasi cuaca ini bertujuan untuk meminimalkan curah hujan dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di IKN," ujar Pelaksana Tugas Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, pada Sabtu (10/8/2024).

BMKG melaporkan bahwa operasi modifikasi cuaca yang intensif telah berhasil mengurangi kejadian hujan hingga 97 persen.

"Operasi ini mengurangi hujan dari 29 jam dalam periode awal menjadi hanya 6 jam dari total 354 jam operasional dalam periode berikutnya," jelas Plt Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di Jakarta pada Minggu (4/8/2024) lalu.

Modifikasi cuaca ini dilakukan menggunakan tiga pesawat, yaitu satu unit Casa 212-200 milik TNI AU dan dua unit Cessna Caravan 208B milik PT Smart Cakrawala Aviation. Pesawat-pesawat ini digunakan untuk menyemai awan dengan bahan seperti NaCl dan CaO, yang diangkut dari Samarinda dan Balikpapan untuk mempercepat proses hujan sebelum memasuki kawasan IKN.

Dwikorita menjelaskan bahwa meski sebagian besar wilayah Indonesia berada dalam musim kemarau, IKN mengalami hujan sepanjang tahun, atau dikenal dengan kemarau basah.

"Karena IKN memiliki curah hujan yang tinggi sepanjang tahun, operasi modifikasi cuaca ini penting untuk mendukung pembangunan di kawasan tersebut," tambah Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.

Selama satu minggu ke depan, BMKG memprediksi potensi pertumbuhan awan hujan masih tinggi di Katim, dengan intensitas hujan diperkirakan ringan hingga sedang. Di sisi lain, wilayah Indonesia bagian selatan saat ini berada dalam puncak musim kemarau.

Upaya BMKG ini bertujuan tidak hanya untuk mendukung upacara peringatan kemerdekaan tetapi juga mempercepat pembangunan berbagai proyek strategis di IKN, termasuk Istana Kepresidenan, Bandar Udara VVIP, dan Jalan Tol menuju kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp