SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri olahraga yang tidak hanya berfokus pada prestasi, tetapi juga berdampak signifikan pada perekonomian daerah. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK), mengungkapkan bahwa Kaltim bisa belajar dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang dalam pengelolaan dan pengembangan industri olahraga.  

“Negara-negara maju telah membuktikan bahwa pengembangan olahraga tidak hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga memberikan dampak besar bagi ekonomi. Kami di Kaltim harus bisa mencontoh hal tersebut,” ujar Agus, yang akrab disapa AHK, dalam keterangannya.

Menurut AHK, negara-negara seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang berhasil membangun ekosistem olahraga yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari pembinaan atlet yang berkualitas hingga menciptakan peluang kerja di industri olahraga.  

Kaltim, lanjutnya, memiliki potensi untuk mencapai hal serupa dengan fokus pada pembinaan atlet lokal yang berprestasi sebagai langkah awal. Ia percaya bahwa dengan peningkatan prestasi olahraga, industri olahraga akan tumbuh secara alami dan memberikan kontribusi besar pada perekonomian daerah.  

“Pengembangan industri olahraga di Kaltim harus dimulai dengan menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga. Program olahraga yang menarik dan kompetitif bisa menjadi langkah efektif sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat,” jelas AHK.  

AHK juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta untuk mendukung pengembangan industri olahraga.

"Saya optimis dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kaltim dapat membangun industri olahraga yang tidak hanya menghasilkan prestasi olahraga, tetapi juga menjadi salah satu pilar ekonomi daerah," pungkasnya.

[TOS | ADV DISPORA KALTIM]