Kaltimtoda.co, Samarinda - Berbagai usulan dari seluruh anggota DPRD Samarinda, untuk dibiayai dalam setiap penyusunan APBD tidak semua bisa terealisasi. Hal ini dikarenakan penyesuaian dengan kemampuan anggaran. Salah satunya masukan dalam pemenuhan Lampu Penerangan Jalanan Umum (LPJU).

Seperti yang diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Eko Elyasmoko. Dalam penuturannya, dia sudah sering meminta pemenuhan LPJU, khususnya mewakili dapil Sungai Kunjang.

“Karena kebetulan saya juga masuk dalam banggar (badan anggaran), makanya sering saya usulkan untuk LPJU. Karena di Kunjang masih banyak kawasan yang belum ada LPJU, terutama di pinggiran,” ujar Eko.

Sebut saja di Kelurahan Rapak Indah dan Loa Buah yang menurutnya perlu mendapatkan perhatian. Dia pun tak henti-hentinya mengusulkan persoalan ini, bahkan sejak 2020 lalu.

“Tapi dari 2021-2022 itu tidak ada. Tapi informasinya nanti ada bantuan dari pusat langsung,” jelasnya.

Politisi asal Partai Demokrat ini pun menantikan realisasi tersebut pada tahun 2023, sebab ia sendiri sebenarnya sudah sering mendapat masukan atas minimnya LPJU. Beruntung dengan adanya program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (probebaya), sehingga beberapa jalan lingkungan dan gang bisa terpenuhi penerangan.

“Tapi ini yang terus kami usulkan adalah pinggiran jalan. Saya akan tetap tanyakan itu release nya kapan, cuman posisi kkita kan hanya mewakili warga, dan tanggung jawab itu, ya di dishub langsung,” demikian Eko.

[PAS | NON |ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.