Kaltimtoday.co, Samarinda - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda. Setidaknya, 40 rumah tunggal dan bangsalan hangus terbakar api.

Kebakaran tersebut terjadi kurang lebih pukul 15.30 WITA, dari salah satu rumah di Gang 2. Api kemudian dengan cepat menyebar ke rumah-rumah lain yang berdekatan karena terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan seng.

"Setelah mendapat laporan, kami langsung menurunkan setidaknya 11 fire truk ke lokasi kebakaran," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Samarinda, Hendra AH.

Hendra mengaku, pihaknya sangat kesulitan menjangkau titik api, karena jalan yang sempit dan padat penduduk. Selain itu, pihaknya juga kesulitan mendapatkan sumber air karena jaringan PDAM yang tidak berfungsi.

"Kurang lebih tiga jam, tepatnya pukul 18.30 WITA api baru bisa padam," kata Hendra.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Tercatat, ada 40 bangunan yang terbakar dengan luasan sekitar 70 x 90 meter.

"Penyebabnya masih diselidiki pihak kepolisian. Dugaannya api berasal dari salah satu rumah yang terbakar," imbuhnya.

Walhasil, sekitar 150 jiwa atau 40 kepala keluarga terdampak. Lima orang di antaranya mengalami luka ringan, pingsan, dan sesak nafas akibat menghirup asap. Para korban tersebut telah mendapatkan perawatan medis dari PMI, Samarinda Siaga 112, Emergency Medical Team, dan Indonesian Escorting Ambulance.

"Kami lakukan pendataan penghuni yang terdampak, kami juga memberikan bantuan kepada korban," pungkasnya. 

Kendati begitu, ia mengimbau kepada seluruh warga Samarinda, untuk tetap waspada terkait peralatan listrik hingga perapian di rumah masing-masing. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penanganan kebakaran ini," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.