Kaltimtoday.co, Samarinda – Sabtu pagi (3/12/2022), puluhan guru berdatangan ke kantor Disdikbud Kaltim. Di bawah rintik-rintik hujan yang membasuh kawasan Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, mereka begitu antusias dan bersemangat berjalan masuk di salah satu ruangan di kantor Disdikbud Kaltim.

Di antara derai hujan yang memayungi langit Kota Tepian, para guru ini menghadiri undangan dari pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaltim. Sabtu pagi tadi, mereka hendak menyemarakan kegiatan donor darah, bertajuk Guru Berbagi Darah. Acara itu merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 PGRI.

Salah seorang guru yang jadi peserta donor darah pada kesempatan itu, mengaku sengaja hadir pada acara itu. Selain bertujuan memeriahkan acara donor darah, dia mengaku, memang sudah menjadi langganan pendonor darah.

“Kalau untuk donor darah, saya sudah sering. Saat ada undangan donor darah oleh teman-teman PGRI Kaltim, saya langsung mendaftarakan diri,” ucap pria berkumis tersebut selepas mendonorkan daranya.

Ketua PGRI Kaltim, Anwar Sanusi, yang turut memantau langsung jalannya acara donor darah itu mengaku, jika acara tersebut merupakan satu dari sekian rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke 77 PGRI.

Dalam beberapa pekan terakhir, kata ia, sudah ada banyak sekali kegiatan yang pihaknya laksanakan. Di mana, salah satu event besarnya, yakni dengan menggadakan Pekan Olahraga dan Senin (PORSENI) bagi seluruh guru di Kaltim pada tanggal 23-25 November 2022. Yang bertindak sebagai tuan rumah adalah Pemkab Berau.

“Acara ini melibatkan 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan 20 sampai 100 kontingen. Yang keluar sebagai juara umum pada PORSENI kemarin, Kabupaten Berau,” ungkapnya kepada Akurasi.id.

PGRI Kaltim Galang Dana Bantu Korban Bencana Cianjur Jawa Barat

Tidak sampai di situ, Anwar Sanusi menyebutkan, pada penutupan PORSENI di Berau, para guru melakukan penggalangan dana bagi korban bencana alam di Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Pada kesempatan itu, dana yang berhasil terkumpul mencapai lebih dari Rp20 juta.

Melihat animo para guru yang begitu besar, PGRI Kaltim pun meminta agar melaksanakan penggalangan dana dalam skala yang lebih besar. Dengan menggadakannya di masing-masing kabupaten/kota di Kaltim. Dana yang nantinya terkumpul di kabupaten/kota, akan dikumpulkan terlebih dahulu oleh PGRI Kaltim, sebelum diserahkan kepada para korban bencana Cianjur.

“Alhamdulillah, saat di Berau saja, terkumpul sekitar Rp21 juta. Kami juga sudah mengeluarkan surat edaran ke masing-masing cabang PGRI di kabupaten/kota. Meminta mereka menggalang dana Peduli Cianjur. Penggalangan ini sampai tanggal 10 Desember 2022,” jelasnya.

Dia menambahkan, adapun untuk kegiatan donor darah, menurutnya, memang telah menjadi agenda tahunan PGRI. Selalu diadakan setiap hari jadi PGRI. Menurutnya, donor darah, merupakan salah satu cara untuk membantu dan menolong mereka yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Donor darah ini merupakan kerja sama antara PGRI Kaltim, Disdikbud Kaltim, dan PMI. Semoga darah yang terkumpul pada hari ini, dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” pungkasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.