Kaltimtoday.co, Samarinda - Borneo FC Samarinda mencatat sejarah baru yang menjadi prestasi gemilang selama mengikuti kompetisi Liga 1 Indonesia dengan bertengger di posisi 4 klasemen hingga akhir musim 2022/2023. 

Catatan itu masih belum lengkap jika klub yang berjuluk Pesut Etam ini belum menyelesaikan syarat di AFC Club Licensing.  

Kepala Kantor Borneo FC Samarinda, Abe Hedly mengatakan, syarat lolos di AFC Club Licensing itu mutlak. 

“Syarat lolos di AFC Club Licensing itu adalah syarat mutlak jika ingin diakui sebagai klub professional di dunia sepak bola internasional,” ujarnya.

Setiap klub di Indonesia yang ingin lolos AFC Club Licensing harus menyelesaikan lima syarat kriteria. 

Kelima aspek tersebut mencakup sporting, infrastructure, personnel serta administrator, legal, dan yang terakhir finance. 

Setelah proses pengimputan di AFC Club Licensing Administrative System atau yang disingkat dengan CLAS nantinya verifikasi vaktual akan tetap dilakukan. 

Abe juga menerangkan, Borneo FC Samarinda setidaknya sudah pernah 3 kali lolos, yakni pada 2018, 2020, dan 2021.

“Borneo FC Samarinda sendiri setidaknya sudah pernah lolos 3 kali di tahun 2018, 2020 dan 2021. Kita memang tidak lolos di tahun 2019 karena memang tidak ikut proses CLAS kala itu, sedangkan 2022 memang ditiadakan karena zaman covid,” tuturnya. 

Dalam hal ini, Borneo FC Samarinda memang sangat intens bahkan sampai membentuk departemen club licensing, yang mana orang-orang di dalamnya adalah perwakilan dari masing-masing departemen yang ada di Borneo FC Samarinda dan ketuai oleh Reza Katamsi. 

Dari kelima syarat tersebut, Borneo FC Samarinda terkendala dengan insfrastruktur. Melihat Stadion Segiri Samarinda saat ini kalau di level internasional, masih banyak yang harus dibenahi. 

Ini terbukti Borneo FC Samarinda harus mendaftarkan stadion di Pulau Jawa yang sudah bertaraf internasional. 

Abe menambahkan pada 2021, Borneo FC Samarinda menggunakan stadion Pakansari Bogor untuk lolos sebagai klub professional.

“Tahun 2021 lalu saat kita dinyatakan lolos sebagai klub professional, Borneo FC Samarinda pakai Stadion Pakansari Bogor. Karena Stadion Segiri dinilai masih belum layak dan harus banyak dibenahi, seperti lampu penerangan dan kursi single seat di tribun ekonomi yang belum memadai di mata AFC,” tambahnya.

Beratnya proses itu, membuat hanya 9 klub di Indonesia yang lolos, yaitu Borneo FC Samarinda, Bali United FC, Bhayangkara FC, Madura United FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya, PSM Makassar dan Arema FC. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.