Kaltimtoday.co, Bontang - Belum terintegrasinya perencanaan pembangunan yang bersifat sektoral, melatarbelakangi inovasi Digitasi yang digagas oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang.

Inovasi yang pertama kali dicetuskan oleh Kabid Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bapelitbang Bontang, Noni Agetha ini akan berfokus pada project output informasi geospasial, klinik geospasial, pengelolaan jaringan, informasi geospasial, serta perencanaan integratif lintas sektor berbasis spesial.

Berkaitan dengan implementasi Digitasi, diakui Noni membuat sejumlah pilot project dalam pelaksanaan jangka pendeknya.

“Dalam pelaksanaan aksi perubahan digitasi jangka pendek dilakukan pilot project penyusunan peta program penanggulangan banjir terintegrasi yang akan digunakan sebagai acuan pada penyusunan RKAP pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2022,” ungkapnya.

Implementasi Digitasi dimulai dengan melakukan penyamaan persepsi dan tujuan perubahan kepada tim aksi perubahan.

Dengan adanya tujuan yang sama dan pemantapan Timur maka diharapkan pelaksanaan implementasi aksi perubahan dapat berjalan optimal. Selanjutnya dilakukan interaksi sosial kepada stakeholder terkait.

Selain itu koordinasi juga dilakukan melalui forum-forum diskusi teknis.

Kepala Bapelitbang Amirudin dalam sebuah kesempatan, memberikan dukungan terhadap inovasi yang dijalankan. Ia menilai, Digitasi dapat memudahkan pengambilan kebijakan berbasis kewilayahan.

“Inovasi digitasi akan mempercepat pencapaian visi misi kepala daerah, dan mempermudah dalam pengambilan kebijakan berbasis kewilayahan,” ungkapnya.

Diharapkan, dengan berjalannya Digitasi dapat berdampak pada peningkatan kinerja pembangunan daerah dan secara langsung akan berdampak pula pada kinerja Bapelitbang.

[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.