Kaltimtoday.co, Tenggarong — TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, wilayah Kodim 0906/Kutai Kartanegara (KKR) telah usai. Kegiatan berlangsung selama satu bulan, terhitung 26 Juli-24 Agustus 2022.

Kegiatan ini ditutup langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada Rabu (24/8/2022).

Dari Balikpapan, KASAD menaiki helikopter menuju Muara Kaman dengan jarak tempuh sekitar 30 menit.

Sesampainya dilokasi, disambut Dandim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria, Bupati Kukar, Edi Damansyah, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ,Sultan Adji Muhammad Arifin dan Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi.

Tarian kesenian daerah turut menyambut kedatangan Jenderal Dudung Abdurachman. Dia juga dikukuhkan sebagai warga kehormatan oleh Sultan Adji Muhmmad Arifin.

"Dengan ini, TNI Manunggal Membangun Desa ke-114 tahun 2022 di Desa Panca Jaya secara resmi saya nyatakan ditutup," ungkapnya.

Kemudian dilanjutkan mengecek sejumlah kegiatan yang telah dikerjakan, yaitu pembangunan jalan usaha tani, jembatan penghubung, turap hingga pompa air irigasi untuk pertanian. Rangkaian kunjung kerja ditutup dengan panen raya padi.

Dia melihat, setelah adanya TMMD. TNI bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi petani. Salah satunya, pertanian yang awalnya mengandalkan tadah hujan, kini sudah ada pompa air irigasi dan embung. Diharapkan bisa menjadi titik awal peningkatan produktivitas pertanian.

"Saya mendapat laporan bahwa masyarakat disini sangat antusias kehadiran TNI Angkatan Darat. Mudah-mudahan kedepan bisa semakin maju," terangnya.

Sebanyak 50 titik tersebar di Indonesia juga menjalankan program TMMD ke-144. Selama kegiatan, Dudung menekankan untuk menyasar sesuai kebutuhan masyarakat terutama membantu kesejahteraan pasca Covid-19. Baik itu, produktivitas pertanian maupun edukasi dan sosialisasi pencegahan stunting.

"Sering saya sampaikan, TNI AD harus hadir ditengah rakyat apapun kondisinya, bisa memberikan solusi setiap permasalahan yang ada," tambah Dudung.

Sementara Bupati Kukar, Edi Damansyah menuturkan, dukungan Pemkab terhadap kegiatan TMMD sebagai bentuk kolaborasi dan sinergisitas percepatan pembangunan daerah. Terutama penguatan ekonomi di bidang pertanian. Dalam RPJMD 2021-2016, telah dicanangkan program 100 embung dan 120 kilometer jalan usaha tani.

"Ini kami kolaborasikan dengan TNI AD, Alhamdulillah yang dikerjakan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkapnya.

Setelah kegiatan ini, akan dilanjutkan program Karya Bakti TNI dengan sasaran yang sama. Selain fasilitas dan infrastruktur, ekosistem hilirisasi pertanian juga dibangun. Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) akan dilibatkan terkait tata niaganya

"Alokasi anggaran untuk karya bakti TNI akan kita persiapkan di APBD Perubahan 2022. Mudah-mudahan bisa berjalan," tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.