Kaltimtoday.co, Samarinda - Kaltim sedang mempersiapkan penerapan kurikulum double track. Sebagai tindak lanjutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim pun telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Bambang Pramujati.

Dijelaskan Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan perjanjian kerja sama itu dalam rangka peningkatan visi-misi kependidikan untuk mencerdaskan anak bangsa. Termasuk meningkatkan keterampilan, khususnya bagi siswa-siswi di jenjang SMA.

"Yang kami sepakati itu peningkatan mutu di bidang akademik maupun keterampilan, di mana double track ini kami bekerja sama, nanti pihak ITS akan membantu kita membuat kurikulum," jelas Kurniawan, Selasa (13/9/2022).

Nantinya, para guru di sekolah juga akan diberikan training sebagai pengajar khusus kurikulum double track. Dalam hal ini, ITS akan terlibat untuk memberikan pembekalan.

Kurniawan menyebut, untuk tahap jangka pendek ini double track akan coba diterapkan untuk SMA terlebih dahulu. Sedangkan jangka menengah, juga akan diterapkan di SMK. Sebagai informasi, kurikulum double track akan fokus pada lulusan SMA yang tak melanjutkan ke pendidikan tinggi.

"Jadi anak-anak dengan kurikulum double track ini, mereka akan diberikan keterampilan yang bersertifikat. Misalnya hobi di tata rias, tata boga, atau bidang digital," lanjut Kurniawan.

Nantinya, Disdikbud berharap melalui kurikulum double track para lulusan SMA akan mendapat keterampilan dan mampu berwirausaha atau berkecimpung di dunia usaha atau industri.

"Jadi nanti kami lihat SMA ini dengan kearifan lokalnya, potensi yang ada di sekolah. Nah itu yang kami buat dengan ITS, jadi nanti ITS memberikan kurikulumnya," bebernya lagi.

Diketahui, kurikulum double track memang implementasi dari Merdeka Belajar. Saat ini, tim efektif yang membantu Disdikbud Kaltim juga masih bekerja. Ada beberapa tugas yang dijalankan. Termasuk menyusun peraturan gubernur (pergub) terkait kurikulum double track dan pembuatan surat keputusan (SK) sekaligus memilih SMA mana yang cocok menjalankan double track. Di tahap akhir, pihaknya akan mengadakan launching.

"Intinya, tim efektif ini membantu saya melaksanakan kurikulum double track," tambah Kurniawan.

Ditanya soal pergub, rancangannya sedang disusun. Penyusunan pergub menjadi jangka menengah yang ditempuh Disdikbud Kaltim. Sampai akhirnya bisa diterbitkan pada tahun depan.

Pada minggu kedua Oktober, sekolah-sekolah piloting yang akan jalankan double track bakal dipilih. Namun kemungkinan tak banyak. Hanya sekitar 10-20 sekolah dan itu pun diprioritaskan bagi SMA di daerah 3T.

[YMD | TOS | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.