Kaltimtoday.co, Berau - Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong menyoroti serapan anggaran Dinas Pendidikan (Disdik) Berau yang tidak mencapai target, yakni hanya 13 persen. 

Diketahui, sesuai UUD 1945 pasal 31 ayat (4) dan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 49 ayat (1) alokasi anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen dari APBD.

"Dari 20 persen anggaran yang dikelola pada tahun lalu atau sekira Rp 700 miliar, hanya terealisasi Rp 500 miliar. Realisasi anggaran Rp 500 miliar itu untuk kegiatan pembangunan dan rehab gedung serta pembangunan fasilitas sekolah lainnya," kata Feri Kombong dalam sidang Renstra OPD TA 2024 (persiapan pembahasan KUA dan PPAS TA 2024), Kamis (20/7/2023).

Untuk pembangunan fisik, realisasi anggaran hanya Rp 29 miliar. Jika dihitung, maka belanja modal pembangunan hanya 0,8 persen dari 13 persen tersebut, sisanya digunakan untuk pelatihan dan gaji.

"Dengan terserapnya 13 persen dari 20 persen tersebut, maka masih terdapat 7 persen anggaran yang tersisa. Anggaran yang tersisa itu tidak dikelola langsung oleh Disdik Berau, melainkan melalui OPD lain," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Feri menuturkan Pemda perlu belajar pengelolaan serapan anggaran dari daerah lain, seperti Yogyakarta dan Surabaya. Di dua wilayah tersebut, anggaran tidak terpecah-pecah ke dinas lainnya.

“Kami mengambil perbandingan di daerah lain seperti di Surabaya dan Yogya. 20 persen itu benar-benar dikelola oleh Dinas Pendidikan dan tidak terpecah. Kami berharap bahwa ini juga bisa diberlakukan,” tuturnya.

Feri menambahkan, hasil rapat ini akan didorong untuk masuk ke Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk dipertimbangkan. Sebab, masalah anggaran pendidikan tersebut berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.

“Dunia pendidikan ini kan sangat penting. Karena dunia pendidikan perlu ditingkatkan kualitasnya. Nanti kami lihat lagi kebutuhan apa saja yang menjadi dasar itu. Berapa sih yang digunakan untuk gaji pegawai atau segala macam itu,” pungkasnya.

[RWT | ADV DPRD BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.