Kaltimtoday.co, Bontang - KPU Bontang, Muzarroby Renfly menjelaskan alasan di balik molornya proses pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Sutomo Jabir-Nasrullah, Kamis (29/8/2024) sore. Dia mengatakan, keterlambatan ini terjadi lantaran salah satu dokumen pendaftaran yakni b.pencalonan parpol KWK belum ditandatangani Plt Ketua DPC PKB Bontang, Selamat Ari Wibowo.

"Memang tadi ada keterlambatan karena menunggu salah satu berkas yang wajib ditandatangani," kata Roby, Kamis (29/8/2024) sore.

Roby menjelaskan, b pencalonan parpol KWK ialah dokumen wajib yang mesti ditandatangani ketua parpol pengusung bapaslon. Dari 4 parpol pengusung Sutomo Jabir-Nasrullah, dokumen itu belum ditandatangani Plt Ketua PKB Bontang, Selamat Ari Wibowo lantaran di waktu bersamaan, ia juga mengantar pendaftaran bapaslon gubernur dan wakil gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud dan Seno Aji di Samarinda.

"Jadi, permintaan teman-teman bapaslon untuk menunggu sampai ketuanya datang," katanya.

Sebelum penetapan jadwal pendaftaran sekitar pukul 11.00 Wita, beber Roby, sejatinya perkara dokumen belum ditandatangani ini sudah diketahui pihaknya. Ini diketahui dari hasil konsultasi antara Liaison Officer (LO) bapaslon dan sekretariat KPU sejam sebelum kehadiran bapaslon. Namun, karena tim bapaslon Sutomo-Nasrullah tetap ingin mendaftar pukul 11.00 Wita, maka KPU tetap membuka dan tidak menghalangi. Ini diperkenankan selama penandatanganan tidak melampaui jadwal pendaftaran yakni Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 Wita. 

"Tetap diterima kehadiran mereka walaupun ada administrasi yang menunggu," sebutnya.

Sebagai informasi, bapaslon Sutomo Jabir-Nasrullah tiba di KPU Bontang sekitar pukul 11.14 Wita. Namun proses pendaftaran sempat molor hingga 3 jam lantaran berkas belum ditandatangani. 

Berbeda dengan dua bapaslon yang mendaftar sehari sebelumnya, Rabu (28/8/2024) yakni Neni-Agus dan Basri-Chusnul, proses pendaftaran berjalan lancar dan tidak menghadapi kendala apapun.

[RWT | ADV KPU BONTANG]