Kaltimtoday.co, Samarinda - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kaltim sukses menggelar Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kaltim. Tujuan dari kegiatan ini sebagai bagian dari konsistensi untuk melakukan GNPIP di Kaltim. 

Kepala KPw BI Kaltim, Budi Widihartanto mengatakan, ada berbagai hal yang berhasil dilaksanakan di Kick Off GNPIP Kaltim, Selasa (29/8/2023). Di antaranya, gerakan tanam serentak pohon cabai, pasar murah pangan strategis implementasi best practice digitalisasi klaster pangan, penukaran uang rupiah, penyerahan bantuan ALSINTAN dan hilirisasi penandatanganan perluasan kerja sama antar daerah (KAD). 

"Bagaimana kami memperkuat kerja sama antar daerah dengan daerah lain yang memasok kebutuhan pangan di wilayah Kaltim," ungkap Budi. 

Berbarengan dengan dilakukannya gerakan ini, Budi menyebut, tentunya akan mendekatkan sisi suplai dari komoditas penyumbang inflasi yang ada di Kaltim. Sehingga, tekanan inflasi bisa semakin lemah. Pihaknya berharap, pada akhir tahun nanti, target 3±1% akan tercapai.

"Cabai dipilih untuk penanaman serentak ini, karena cabai adalah komoditas penyumbang inflasi secara konsisten dan dari sisi kontribusi, inflasinya tinggi. Secara frekuensi juga mengalami peningkatan. Meski dalam level yang rendah untuk tahun lalu dan sekarang," sambung Budi. 

Bertepatan dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), pihaknya juga hendak memastikan suplai pangan yang cukup. Mengingat akan ada banyak pegawai dan pekerja yang masuk ke Kaltim. 

Budi menyebut, Kaltim turut melakukan kerja sama dengan daerah lain. Misalnya dengan provinsi lain yang memiliki kelebihan suplai pangan dan menawarkan harga yang relatif lebih rendah dibanding Kaltim.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.