Kaltimtoday.co, Penajam - PPU terus berupaya mengembangkan potensi lokal sebagai langkah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Salah satu bahan lokal yang tengah menjadi fokus adalah buah sawo yang tumbuh subur di Desa Api-Api, Kecamatan Waru. 

Nurlianti, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU, mengungkapkan strategi untuk mengolah buah sawo menjadi produk olahan bernilai jual tinggi.

“Ada bahan lokal kita yang nampaknya memiliki nilai jual, misalnya sawo di Desa Api-Api Kecamatan Waru. Kami harus mencari strategi gimana caranya mengolah buah sawo itu menjadi produk olahan pangan yang memiliki nilai jual tinggi,” ujar Nurlianti, menyoroti potensi sawo sebagai salah satu bahan lokal unggulan PPU.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Nurlianti sedang mencari tenaga ahli yang mampu melakukan pengembangan terkait produk hasil olahan sawo. 

Tujuannya ialah agar penduduk di Kecamatan Waru dapat dilatih untuk mengolah buah sawo menjadi berbagai macam produk olahan yang memiliki daya tarik dan nilai jual yang tinggi.

“Saya sedang mencari orang yang bisa melakukan pengembangan terkait produk hasil olahan sawo itu agar penduduk Kecamatan Waru itu dapat dilatih untuk mengolah sawo itu menjadi berbagai macam produk olahan yang memiliki daya tarik,” lanjutnya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya daerah bermaskot rusa sambar ini untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal serta memberikan peluang lebih besar bagi pelaku UMKM di daerah tersebut. 

Melalui pemanfaatan potensi alam yang dimiliki, diharapkan PPU dapat terus berkembang dalam sektor ekonomi serta mendukung kesejahteraan masyarakat secara luas.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.