Kaltimtoday.co, Samarinda - Universitas Mulawarman (Unmul) terpilih sebagai tempat yang didatangi oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk kegiatan "Kumham Goes to Campus 2023". Rektor Unmul, Abdunnur merespons positif kegiatan tersebut. 

"Ini momen yang sangat penting bahwa Unmul jadi tempat yang telah ditunjuk Kemenkumham untuk Kumham Goes to Campus 2023," ungkap Abdunnur, Kamis (8/6/2023) di Gedung Auditorium Unmul. 

Sebelumnya, Kemenkumham juga telah mengunjungi beberapa perguruan tinggi di Indonesia untuk kegiatan yang sama. Abdunnur menilai, agenda kali ini juga sangat penting untuk diketahui seluruh civitas akademika Unmul. 

"Ada beberapa hal yang dalam pelaksanaannya, bagaimana melakukan sosialisasi rencana RUU Paten dan Desain Industri, soalisasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan bagaimana layanan yang ada di Kemenkumham," sambung Abdunnur. 

Acara kali ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej atau akrab disapa Prof Eddy. Kemudian ada beberapa narasumber lain seperti Guru Besar Hukum Pidana Pengajar PPS Universitas Indonesia, Indriyanto Seno Adji, Pemeriksa Paten Madya, Virda Septa Fitri, Akademisi Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej), I Gede Widhiana Suarda, dan Pemeriksa Desain Industri Madya, Lahindah. 

Selain sebagai edukasi, kegiatan Kumham Goes to Campus 2023 juga diharapkan bisa memberi pemahaman kepada seluruh civitas akademika. Hal ini, ujar Abdunnur, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum, menguatkan, dan mengimplementasikannya di kehidupan bermasyarakat. 

Abdunnur menyebut, Unmul tak hanya menjadi center of excellent tapi juga sebagai pusat peradaban. Oleh sebab itu, penguatan hukum juga harus dimulai dari lingkungan kampus mengingat Indonesia adalah negara hukum. 

"Jadi penting hari ini untuk menguatkan kembali kesadaran hukum melalui perguruan tinggi di Indonesia dan Kaltim," tambah Abdunnur. 

Kepada Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy, Abdunnur juga mengucapkan rasa terima kasihnya. Dia berharap, Eddy juga bisa datang kembali ke Unmul. 

"Mudah-mudahan beliau bisa kembali hadir di Unmul untuk civitas akademika, khususnya berbagi ke mahasiswa Unmul terkait hukum dan HAM di Indonesia," harap Abdunnur. 

Diungkapkan Abdunnur, Eddy menyampaikan beberapa poin penting bahwa kampus sebagai pusat peradaban turut melibatkan hukum di dalamnya. Sebab hukum adalah bagian dari peradaban. 

"Sehingga harus dimulai dari kampus sebelum kita mengimplementasikannya ke seluruh masyarakat luas. Ini juga jadi edukasi untuk semua civitas akademika, khususnya mahasiswa," sambungnya lagi. 

Sementara itu, Wamenkumham Eddy mengungkapkan bahwa ketika KUHP selesai disahkan, maka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan agar sosialisasinya bisa dilakukan ke kampus-kampus. 

"Kami memang memilih Unmul sebagai salah satu kampus di 2023 ini karena ini salah satu universitas terbaik yang ada di Kalimantan," ujar Eddy. 

Oleh sebab itu, dia berharap bahwa sosialisasi yang disampaikan di Kumham Goes to Campus 2023 ini juga bisa dipahami langsung oleh seluruh civitas akademika Unmul. 

[RWT | ADV UNMUL]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.