Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menggelar rapat pleno rekapitulasi verifikasi faktual dukungan dari calon perseorangan di Pilkada Samarinda 2020. Hasilnya, dari dua pasangan calon perseorangan, hanya Zairin Zain dan Sarwono yang dinyatakan lolos. Sementara Parawansa-Markus Taruk Allo tidak.

Zairin-Sarwono dinyatakan lolos dengan jumlah dukungan terverifikasi sebanyak 51.652. Sementara Parawansa-Markus berdasarkan hasil verifikasi faktual hanya sebanyak 22.358. Masih kurang 21.619 dukungan agar Parawansa-Markus dinyatakan lolos.

Dalam rapat pleno Tim Parawansa-Markus mengajukan beberapa keberatan kepada KPU Samarinda. Pertama, meminta KPU Samarinda untuk mengubah 149 pendukungnya yang dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi memenuhi syarat.

Kedua, tidak menerima hasil verifikasi faktual Kecamatan Sungai Kunjang dan akan mencantumkan surat keberatan. Ketiga, banyaknya dukungan yang tidak ditemukan alamatnya karena perubahan wilayah administrasi dari Kelurahan Sempaja Selatan menjadi Kelurahan Sempaja Timur.

Meski begitu, Parawansa-Markus masih berkesempatan mengikuti Pilkada Samarinda melalui jalur perseorangan jika mampu menyerahkan dukungan minimal 43.238 atau 2 kali lipat dari kekurangan sebelumnya pada 25-27 Juli mendatang.

Ketua Tim Sukses Zairin-Sarwono, Mursyid Abdurrasyid menyampaikan, dirinya berterima kasih banyak kepada masyarakat Samarinda yang sudah memberikan dukungan kepada Zairin-Sarwono. Begitu pula kepada relawan dan tim pemenangan yang sudah berjibaku memastikan Zairin-Sarwono bisa lolos verifikasi faktual.

Mursyid menyebut, berdasarkan hasil rapat pleno di tiap kecamatan se-Samarinda, verifikasi faktual dukungan untuk Zairin-Sarwono sebanyak 51.655. Namun di tingkat kota, ada koreksi. 3 dukungan dari warga Kecamatan Sungai Pinang dianggap tidak memenuhi syarat. Sehingga total dukungan bagi Zairin-Sarwono yang dinyatakan lulus verifikasi faktual sebanyak 51.652.

Jumlah dukungan sebanyak itu, sebut dia, sudah memastikan Zairin-Sarwono lolos verifikasi faktual dan bisa ikut berkontestansi di Pilkada Samarinda 2020.

"Kami mohon doa dari seluruh warga Samarinda untuk kemenangan Zairin-Sarwono di Pilkada Samarinda," ucapnya.

Seperti diketahui, sebelumnya, sebelum dilakukan verifikasi faktual, calon perseorangan hasil melalui tahapan penting, yakni dari proses verifikasi administrasi dan dukungan ganda.

Di Samarinda, ada 3 calon perseorangan yang menyarahkan bukti dukungan ke KPU Samarinda. Pertama, Zairin-Sarwono. Kedua, Parawansa-Markus. Ketiga, Siti Qomariah-Ansarullah.

Dalam proses verifikasi administrasi dan dukungan ganda, pasangan Siti Qomariah-Ansharullah dinyatakan tidak memenuhi syarat. Hanya dua pasangan calon perseorangan yang lolos pada tahap ini dan selanjutnya dilakukan verifikasi faktual. Dalam proses verifikasi faktual hanya satu pasang yang lolos, yakni Zairin-Sarwono.

[TOS]