Kaltimtoday.co, Samarinda - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), lonjakan penumpang mulai terasa di Terminal Tipe A Samarinda Seberang. Terpantau posko terpadu pun sudah didirikan untuk kelancaran dan keselamatan masyarakat selama perayaan Natal serta libur akhir tahun.

Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Yunita Sari menyampaikan situasi arus mudik saat ini terbilang cukup normal, meski mengalami lonjakan penumpang secara perlahan.

"Biasanya, jumlah penumpang yang berangkat dalam satu hari berkisar antara 40 hingga 60 orang. Saat ini, jumlahnya bisa mencapai lebih dari 160 penumpang per hari," imbuhnya pada Jumat (19/12/2025).

Yunita menyebut, pihaknya belum bisa memprediksi puncak arus mudik menjelang nataru beberapa hari kedepan. Namun, dirinya juga akan tetap mempersiapkan kondisi menghadapi situasi arus mudik yang cukup tinggi nantinya.

"Untuk puncak arus mudik, saat ini kami belum bisa memprediksikannya secara pasti. Namun, kemungkinan akan memuncak di penghujung bulan Desember," imbuhnya.

Terkait penambahan unit bus, hingga saat ini belum ada informasi mengenai tambahan armada. Operasional masih berjalan seperti biasa karena bus-bus juga dalam kondisi siaga. 

"Untuk keberangkatan biasanya ada tujuh unit bus, dan selalu terisi oleh penumpang," tuturnya.

Meski begitu, untuk harga tiket penumpang hingga sekarang belum ada kenaikan. Harga tiket untuk keberangkatan Samarinda - Berabai/Amuntai sebesar Rp 300.000. Sedangkan untuk keberangkatan Samarinda - Batu Licin sebesar Rp 330.000.

Yunita juga mengimbau kepada masyarakat yang bepergian, untuk tetap menjaga barang bawaan serta mempersiapkan kondisi kesehatan secara prima selama perjalanan.

“Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit sebelum berangkat, istirahat yang cukup, serta membawa obat-obatan pribadi bila diperlukan. Selain itu, patuhi aturan dan arahan petugas di terminal demi kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan bersama selama perjalanan," tutupnya.

[RWT]