Sultan Sambaliung, Datu Amir kecewa saat menghadiri Rapat Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW), bertempat di gedung DPRD Berau, pada Selasa (27/6).

Pasalnya, dirinya tidak disebut saat sambutan oleh Ketua DPRD Berau Madri Pani, kekecewaan itu tergambar saat dirinya keluar dari rapat paripurna yang masih berlangsung.

Mengetahui kekecewaan tersebut, Ketua DPRD Berau segera memohon maaf atas kesalahpahaman yang terjadi. Setelah rapat paripurna usai, Madri Pani langsung menemui Sultan Sambaliung, Datu Amir. 

Dirinya secara pribadi meminta maaf terkait penyampaian yang sempat tertinggal dalam penyambutan Sultan Sambaliung.

Madri juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat ia menyampaikan, tidak ada sedikitpun niat ingin mengecewakan Sultan.

[ADV DPRD BERAU]